Senin 28 Sep 2020 19:49 WIB

Bawaslu: Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19 tidak Mudah

Bawaslu mengakui pilkada di tengah pandemi Covid-19 tidak mudah.

Ketua Bawaslu Abhan
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Bawaslu Abhan

REPUBLIKA.CO.ID, BABEL -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengatakan, pilkada 2020 di tengah pandemi virus corona tidak mudah. Sebab, kegiatan politik harus diselaraskan dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Pilkada di tengah pandemi virus corona bukan tugas yang mudah, karena harus mengawasi tahapan yang juga sekaligus harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya saat meninjau tahapan pengawasan Pilkada Kabupaten Bangka Tengah, Babel, Senin (28/9).

Baca Juga

Abhan menjelaskan, jajaran pengawas wajib menaati protokol kesehatan COVID-19 karena selalu berada di lapangan. "Memang pekerjaan yang sulit dan penuh risiko, namun itu adalah tantangan bagi penyelenggara dalam mengawal tahapan di tengah pandemi corona," ujarnya.

Abhan memberikan apresiasi kepada jajaran pengawas di Kabupaten Bangka Tengah yang sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan mulai dari tingkat kabupaten hingga pengawas tingkat desa.

"Ini memang selalu kami ingatkan dan ditegaskan, awasi tahapan tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Ia mengatakan, jajaran pengawas harus memberikan contoh dalam menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar. "Sebelum kami memberikan teguran kepada pihak KPU dan para peserta Pilkada 2020, tentu kami harus memberikan contoh," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement