REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polres Tasikmalaya menyiagakan 445 anggotanya jelang pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya. Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa pendaftaran cabup dan cawabup akan dimulai pada 4-6 September 2020.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat TNI, kejaksaan, dinas perhubungan, BPBD, dan pemadam kebakaran, untuk mengamankan seluruh proses pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Diharapkan, proses Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dapat berjalan tertib, kondusif, dan sehat di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya tertangani.
"Kepolisian juga menggelar kendaraan yang akan dipakai pengamanan mengawal keamanan di Pilkada Tasikmalaya," kata dia, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/9).
Selain menyiagakan personel, polisi juga menyiagakan 461 armada roda dua, roda empat, dan roda enam, untuk mendukung operasi pengamanan. Kendaraan itu terdiri dari sepeda motor patroli, binmas, mobil patroli dan dokter polisi kesehatan, reskrim, sabhara dan AWC penyemprot air untuk pengurai massa, serta mobil penerangan sabhara dan binmas.
Hendria menambahkan, polisi juga telah memiliki peta kerawanan wilayah dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Namun, ia tak menyebutkan wilayah yang memiliki kerawanan itu.
"Pada intinya kepolisian mengimbau kepada masyarakat dalam menyalurkan hak pilih gunakan dengan baik dalam pesta demokrasi di daerah ini. Jaga ketertiban dan keamanan bersama," kata dia.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan pilkada, para pendukung juga harus selalu menjaga protokol kesehatan. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya tertangani.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin mengatakan, pihaknya masih terus melakukan persiapan pelaksanaan pendaftaran cabup dan cawabup dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Menurut dia, hingga saat ini sudah ada enam perwakilan yang sudah melakukan komunikasi dengan KPU Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan pendaftaran.
"Namun ini bukan final jumlah paslon yang mendaftar. Kepada perwakilan itu kita sampaikan untuk memenuhi semua persyaratan pada saat pendaftaran," kata dia.
Ia mengimbau, para calon yang akan mendaftar untuk tak perlu membawa massa dalam jumlah banyak. Menurut dia, maksimal massa yang datang saat pendaftaran calon hanya 50 orang.
"Untuk keamanan, harapan kami, dalam pelaksanaan bisa tertib. Apalagi saat ini masih pandemi Covid-19, jadi harus menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
