Jumat 09 Oct 2020 13:57 WIB

Jabar Inventarisasi Kerusakan Akibat Demonstrasi

Titik-titik kerusakan rata-rata di luar lingkaran Gedung Sate.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kepolisian mengidentifikasi demonstran saat unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh.
Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Petugas kepolisian mengidentifikasi demonstran saat unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasca demo selama tiga hari, yakni 6 hingga 8 Oktober 2020, berbagai fasilitas di sekitar Gedung Sate terlihat mengalami kerusakan. Fasilitas yang rusak tersebut, di antaranya taman dan trotoar.

Menurut Kepala Biro Umum Setda Jabar Sumasna mengatakan, rata-rata kerusakan terjadi di luar lingkungan Gedung Sate.

Baca Juga

"Kemarin dan sekarang kita sedang inventarisasi, titik-titik kerusakan rata-rata di luar lingkaran Gedung Sate, walau pun ada bangunan kita yang kalau dalam jangkauan lingkaran ada kerusakan, seperti di Gedung Setda B dan beberapa pos pengamanan," ujar Sumasna kepada wartawan di Gedung Sate, Jumat (9/10).

Sumasana mengatakan, untuk kerusakan di bagian luar, fasilitas yang rusak di antaranya aksesoris taman dan trotoar. Sementara di bagian dalam, kaca di Gedung Setda B dan pos pengamanan pecah karena lemparan batu oleh demonstran.

"Untuk yang di luar kita identifikasi itu taman, itu ada juga yang mereka siapkan untuk amunisi dengan melepaskan (material) trotoar, kemudian aksesoris di Gasibu yang dilepaskan mungkin juga untuk amunisi ketika lempar-lemparan," kata Sumasna.

Menurut Sumasna, tingkat kerusakan fasilitas umum di perkantoran Gedung Sate relatif kecil. Karena, pengamanan yang dilakukan TNI-Polri berjalan efektif dalam mengantisipasi kerusakan yang lebih besar.

"Kerusakan itu yang paling berat itu terjadi hari ketiga, hari pertama dan hari kedua tidak separah hari ketiga. Walau aparat keamanan cukup baik dalam meminimalisasi kerusakan yang dihadapi oleh Gedung Sate," katanya.

Rencananya, kata dia, meski aksi mogok nasional yang dilakukan oleh buruh berakhir pada 8 Oktober lalu. Namun, dikabarkan demonstrasi masih akan dilakukan oleh mahasiswa hari ini, Jumat (9/10). Polisi pun masih bersiaga di Gedung Sate dan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement