Ahad 23 Aug 2020 12:46 WIB

Anggota DPR RI Silaturahmi ke Warga Bandung Sambil Gowes

Untuk mengikuti kegiatan bersepeda ini, semua peserta wajib diperiksa kesehatannya

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, memilih bersilaturahmi ke masyarakat Bandung sambil bergowes, Ahad (23/8).
Foto: dok arie lukihardianti
Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, memilih bersilaturahmi ke masyarakat Bandung sambil bergowes, Ahad (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Berbagai cara dilakukan untuk menjaga silaturahmi. Namun, Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, memilih bersilaturahmi ke masyarakat Bandung sambil bergowes, Ahad (23/8).

Ahmad Sahroni sendiri, memiliki komunitas sepeda binaan yang bernama ASC Goweser. Mereka, mengadakan kegiatan bersepeda bersama komunitas pengguna sepeda Brompton asal Bandung, Bromlin.

Kegiatan bersepeda yang dimulai dari Jalan Riau dan berakhir di Jl Ciumbuleuit, Bandung itu diikuti  sekitar 100 orang peserta dari kedua komunitas, dengan mengikuti berbagai protokol kesehatan dengan ketat.

“Tentunya seiring dengan masih mewabahnya Covid-19 di Indonesia, tujuan bersepeda bersama ini adalah untuk bersilaturahmi dengan komunitas Brompton yang ada di Bandung," ujar Ahmad Sahroni saat ditemui di sela-sela kegiatan kepada wartawan.

Selain itu juga, untuk mengkampanyekan tata cara aman dan disiplin bersepeda. "Serta yang pasti untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di masa pandemi,” katanya.

Sahroni mengatakan, untuk bisa mengikuti kegiatan bersepada ini, para peserta harus terlebih dahulu dicek kesehatannya melalui rapid test yang dilakukan di tempat. Selain itu, penggunaan masker juga diwajibkan sepanjang acara.

“Mungkin ketika bersepeda dan jaraknya berjauhan maka maskernya boleh dibuka, tapi selain itu, masker harus terus digunakan. Itu juga kami tegaskan pada para peserta kegiatan,” katanya.

Menurut Sahroni, titik awal dan titik akhir dari kegiatan bersepeda ini dilakukan di lokasi yang outdoor dan luas, untuk memastikan social distancing berjalan dengan baik.

“Kita juga mewajibkan social distancing, makanya titik kumpulnya  nanti adalah di suatu cafe yang lokasinya outdoor, sehingga posisi peserta bisa berjauhan. Pokoknya soal protokol kesehatan ini, kita tak main-main," kata Sahroni. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement