Ahad 09 Aug 2020 10:49 WIB

Emil Jadikan Pangandaran Destinasi Unggulan Pascapandemi

Emil menilai Pangandaran memiliki peluang lebih besar untuk menggaet wisatawan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan, pariwisata Jabar siap menyokong ekonomi pascapandemi Covid-19 dengan mendorong Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu etalase wisata di Jabar.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan, pariwisata Jabar siap menyokong ekonomi pascapandemi Covid-19 dengan mendorong Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu etalase wisata di Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan, pariwisata Jabar siap menyokong ekonomi pascapandemi Covid-19 dengan mendorong Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu etalase wisata di Jabar.

Pangandaran diusung karena memiliki berbagai panorama alam yang indah mulai dari sawah, sungai, gunung, hingga pantai. Pangandaran dinilai mampu menjadi destinasi wisata unggulan untuk meningkatkan perekonomian Jabar.

Baca Juga

Emil yakin Pangandaran dan Jawa Barat secara umum akan pulih kembali pascapandemi Covid-19. "Asalkan dirawat dengan baik, apalagi (jika) Pangandaran didesain dengan baik, ekonominya akan melompat," ujar Emil, akhir pekan ini.

Menurutnya, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Provinsi Jabar serta dukungan pusat pun, diperlukan untuk kemajuan wisata di Pangandaran. "Semua kompak dan bisa (berkolaborasi), (maka) Pangandaran akan kembali baik (pascapandemi)," kata Emil.

Selain itu, Emil menilai Pangandaran memiliki peluang lebih besar untuk menggaet wisatawan karena mayoritas yang datang adalah wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan lokal yang tidak membutuhkan transportasi udara. "Karena itu, saya yakin wisata di Pangandaran akan kembali pulih," kata dia.

Emil pun menyarankan, agar semakin banyak lagi kegiatan di Pangandaran. Karena, kegiatan bisa membawa pengaruh luas terhadap kuliner, penginapan, hingga pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.

Acara-acara otomotif pun bisa diciptakan di kawasan wisata Pangandaran sehingga tidak ada alasan Pangandaran tidak sukses dan keren. "Begitu pula dengan angka gini ratio kemiskinan di Pangandaran harus rendah," kata dia.

Sementara menurut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, meyakini kunci keberhasilan pariwisata adalah dengan rutin menata dan merawat destinasi wisata. Pangandaran tahun ini akan mulai menyambungkan Pantai Barat dan Pantai Batu Hiu melalui jalur pantai dengan waktu tempuh diperkirakan hanya 10 hingga 15 menit.

"Skywalk di Pantai Pangandaran akan segera ditata dengan baik, karena di situ pusat keramaian, tahun ini akan mulai dimural," kata Jeje.

Menurut Ketua Pengurus Nasional (PN) Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) Dian Heri Sofian, jalur pedestrian di kawasan Pangandaran pun akan dipercantik dengan area hijau tanaman khas daerah Pangandaran. "Melengkapi keindahan pantai Pangandaran dengan sebuah plaza yang berisikan rekaman cerita tentang catatan sejarah Pangandaran, Jawa Barat, dan Indonesia," kata Dian. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement