Jumat 05 Jun 2020 18:07 WIB

Pegadaian Bandung Salurkan APD ke IDI Cimahi

APD akan disalurkan ke Rumah Sakit Dustira dan RSU Cibabat.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil X Bandung Udin Salahudin (kiri) mendonasikan APD kepada Ketua IDI Cabang Cimahi Dr H Zakaria Ansyori di Kantor IDI cabang Cimahi, Selasa (2/6).
Foto: Istimewa
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil X Bandung Udin Salahudin (kiri) mendonasikan APD kepada Ketua IDI Cabang Cimahi Dr H Zakaria Ansyori di Kantor IDI cabang Cimahi, Selasa (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pegadaian Kanwil X Bandung menyumbangkan alat pelindung diri (APD) kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Cimahi, belum lama ini. Bantuan APD diserahkan langsung oleh Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil X Bandung Udin Salahudin kepada Ketua IDI Cabang Cimahi Dr H Zakaria Ansyori di Kantor IDI cabang Cimahi.

Menurut Pemimpin Wilayah  Pegadaian Kanwil Bandung Udin Salahudin, pemberian pakaian APD sebagai bentuk  kepedulian terhadap tenaga medis di masa new normal. Kata dia, tenaga medis diharapkan tetap menjalankan tugasnya dengan kelengkapan APD yang memadai. 

Pihaknya berkewajiban mendukung pemerintah dalam mencegah penularan dan penanganan Covid-19. Diakui dia, Pegadaian merupakan salah satu institusi yang dibutuhkan keberadaannya oleh warga di saat krisis, terutama dalam memeroleh dana cepat dan mudah.

Udin berharap, bantuan ini dapat mengurangi tingkat kecemasan masyarakat. ‘’Sambil menyalurkan bantuan, kami juga sosialisasikan program social distancing, PHBS, dan gerakan cuci tangan,’’ ujar dia dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (5/6).

Ketua IDI cabang Cimahi Zakaria mengapresiasi bantuan tersebut. Kata dia, APD merupakan kebutuhan utama tim medis dalam memerangi penyebaran virus corona. ‘’IDI cabang Cimahi mengucapkan terimakasih kepada Pegadaian Kanwil Bandung yang telah peduli,’’ ucapnya.

Kata dia, bantuan dari Pegadaian tersebut akan disalurkan kepada petugas medis di Rumah Sakit Dustira dan RSU Cibabat. Kedua rumah sakit itu, imbuh dia, berperan di garda terdepan dalam menangani pasien.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement