Selasa 19 Jan 2021 11:53 WIB

Airlangga Pernah Positif Covid, Istana Pun tak Tahu

Status positif Covid Airlangga diketahui setelah dia jadi pendonor plasma konvalesen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendonorkan plasma darahnya untuk pasien positif Covid-19 di Jakarta, Senin (18/1).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendonorkan plasma darahnya untuk pasien positif Covid-19 di Jakarta, Senin (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dessy Suciati Saputri, Adinda Pryanka, Fauziah Mursid

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ternyata pernah positif Covid-19. Hal itu terungkap lantaran Airlangga menjadi salah satu tokoh yang melakukan donor plasma konvalesen yang syaratnya adalah pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Baca Juga

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui, jajaran Sekretariat Presiden tak mengetahui terkait kabar tersebut. Heru mengatakan, tak ada pemberitahuan resmi yang disampaikan dari pihak Kemenko Perekonomian bahwa Airlangga sempat positif Covid-19.

“Kami tidak tahu juga kalau positif. Kalau saya dan jajaran Setpres tidak tahu. Tidak ada pemberitahuan resmi,” ujarnya, Selasa (19/1).

 

Menurut Heru, seharusnya Airlangga atau pun pihak Kementerian Perekonomian menyampaikan sendiri ke publik bahwa telah terpapar virus Corona.

“Harus yang bersangkutan yang menyampaikannya sendiri bahwa seseorang yang terpapar kena Covid-19 harus dari yang bersangkutan. Harus dari Kemenko jubirnya yang harus sampaikan ke publik,” kata dia.

Seperti diketahui, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju diketahui juga terpapar Covid-19. Sebut saja dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.

Kendati demikian, saat Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19, pihak Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno langsung mengumumkannya. Pemberitahuan ke publik saat itu, kata Pratikno, dilakukan dengan seizin dari pihak keluarga.

In Picture: Target Donor Plasma Konvalesen

photo
Pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Palembang, Sumatera Selatan, Senin (18/1/2021). Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menargetkan sebanyak 5.000 orang pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma konvalesennya dalam satu bulan untuk menekan angka kematian akibat pandemi. - (ANTARA/Nova Wahyudi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement