Sabtu 02 Oct 2021 12:27 WIB

Yuk, Belajar Digital Marketing Dari Aplikasi TikTok

Pemilihan tema digital marketing tidak lepas dari kondisi masyarakat di masa PPKM

Dosen dan mahasiswa Prodi Sistem  Informasi Akuntansi (SIA) Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat (PM), telah melangsungkan kegiatan PM bersama mitra Karang Taruna Desa Sukaharja Ciomas Bogor Jawa Barat, pada  (12/09).
Foto: istimewa
Dosen dan mahasiswa Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat (PM), telah melangsungkan kegiatan PM bersama mitra Karang Taruna Desa Sukaharja Ciomas Bogor Jawa Barat, pada (12/09).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Dosen dan mahasiswa Prodi Sistem  Informasi Akuntansi (SIA) Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat (PM), telah melangsungkan kegiatan PM bersama mitra Karang Taruna Desa Sukaharja Ciomas Bogor Jawa Barat, pada  Ahad (12/9). 

Sefrika Entas yang dibantu  rekan sesama dosen lainnya, yakni Sifa Fauziah, Aprilia Pupasari dan Hananda Priyandaru, serta beberapa mahasiswa, berkesempatan memberikan pelatihan dengan tema ‘Pelatihan Digital Marketing Menggunakan Aplikasi TikTok’ pada mitra Karang Taruna Desa Sukaharja Ciomas, Bogor.

Menurut Sefrika, Sabtu (2/10) pemilihan tema digital marketing memang tidak lepas dari kondisi masyarakat dalam masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Pasalnya, hal ini yang menjadikan masyarakat Indonesia menjadi lebih kreatif, dalam mengatasi adanya kendala dalam proses jual beli. 

“Digital marketing sebagai salah satu solusi dalam mengatasi keterbatasan dalam memasarkan produk dan jasa. Seperti dirilis oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga Juli 2020, penggunaan tiktok di Indonesia berjumlah 30,7 juta pengguna. Angka fantastis tersebut merupakan pasar yang menjanjikan bagi pebisnis dimasa pandemi Covid-19. Tiktok menjadi salah satu media digital marketing yang digunakan oleh para pelaku bisnis,” imbuhnya.

Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, ia bersama timnya berharap, dapat menumbuhkan motivasi para anggota Karang Taruna Desa Sukaharja, menjadi entrepreneur muda yang kreatif dan inovatif. 

Namun, menurutnya, kreatif dan inovatif tidak hanya dalam hard skills dan soft skills, tetapi juga di segala sektor. Sehingga dalam merintis dalam menjalankan bisnis, Karang Taruna Desa Sukaharja dapat membawa hasil yang positif. 

Sementara itu, Ambang Firdajen selaku perwakilan mitra menjelaskan dengan terlaksananya kegiatan pelatihan ini sangat memberikan manfaat baru seputar dunia entrepreneur.

“Dengan pelatihan digital marketing dari para dosen Universitas BSI ini, kami termotivasi. Saya berharap jiwa entrepreneur dari para peserta bisa tumbuh dan mampu mengimplementasikan ilmunya,” kata Ambang.

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement