REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Taryoko, alumnus kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak sukses berkarir menjadi seorang kepala cabang PT Relasi Konsul Terpadu. Perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komputer.
Ia mengaku kesuksesan karirnya saat ini merupakan buah dari tepatnya pemilihan kampus untuk berkuliah. Sedari awal, ia memutuskan untuk memilih kampus yang lebih mementingkan praktik ketimbang teori, sehingga memilih untuk berkuliah di UBSI. Menurutnya, perencanaan yang matang dan lingkungan yang mendukung merupakan awal sebuah kesuksesan.
“Saya memilih kuliah di Kampus UBSI Pontianak, Prodi Sistem Informasi, karena memang memiliki minat di bidang IT. Selain itu UBSI juga membantu para mahasiswanya agar setelah kuliah langsung bekerja lewat BSI Career Center (BCC) yang selalu memantau perkembangan karir alumninya. Selain itu, banyaknya praktik yang diajarkan ketimbang teori membuat skill mahasiswa lebih terasah,” ungkap pria yang disapa Yoko, Kamis (26/11).
Sebagai seorang kepala cabang, ia bertanggung jawab mengelola aktivitas perusahaan khususnya wilayah Kalimantan Barat, terutama pemeliharaan dan pengembangan aplikasi perpajakan Pemda Kabupaten/Kota. Tak hanya itu, Yoko juga bekerja sebagai operator console BPPRD Kabupaten Kubu Raya.
Semasa kuliah di UBSI, Yoko mendapatkan wawasan dan skill pemrograman. Hal itulah yang membuatnya kini bisa berkarir. Ia pun membagikan tips kepada para mahasiswa UBSI yang kini sedang menempuh kuliah untuk terus giat belajar dan memiliki mental yang kuat.
“Jangan malu dan malas untuk mengembangkan potensi diri, apalagi kita sedang berada di lingkungan kampus yang sangat mendukung. Manfaatkanlah masa kuliah ini seefektif dan sebaik mungkin,” ujaarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sementara itu Ketua BSI Career Center (BCC) Pontianak, Reza Maulana mendorong seluruh mahasiswa dan alumni UBSI Kampus Pontianak untuk terus meningkatkan kompetensi serta soft skill.
"Kampus UBSI Pontianak sangat peduli terhadap karir para mahasiswa dan alumni. Hal itu dibuktikan dengan adanya fasilitas BCC sebagai jembatan antara pihak perusahaan dengan anak didik kami. Tentunya sangat memudahkan mereka untuk mencari SDM berkualitas di kampus UBSI,” tutur Reza.
Reza menuturkan bahwa alumni UBSI dan mahasiswanya memiliki sertifikat kompetensi yang terdiri dari sertifikat kompetensi programmer dan network administrator.
"Sehingga, dengan adanya sertifikat tersebut sebagai pembuktian bahwa alumni ataupun mahasiswa UBSI memang berkompeten dalam bidang tersebut. Intinya para alumni dan mahasiswa harus berani mencoba dan memanfaatkan peluang kerja yang ada, baik saat masih kuliah atau pun ketika sudah lulus nantinya,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
