Kamis 22 Oct 2020 10:22 WIB

BSI Entrepreneur Center, Cetak Pengusaha Sebelum Wisuda

Ada  tiga kelompok mahasiswa UBSI yang dilatih oleh BEC.

Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kampus  Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tidak hanya mencetak sumber daya manusia (SDM) kompeten yang siap kerja. UBSI juga mendorong para mahasiswanya agar mau jadi pengusaha. Hal itu mereka tekuni sejak mereka masih kuliah. Sehingga, saat diwisuda, mereka sudah jadi pengusaha.

Untuk itu, UBSI mendirikan lembaga khusus yang menangani entrepreneur di lingkungan kampus. Namanya BSI Entrepreneur Center (BEC).

“BSI Entrepreneur Center (BEC) yang dibentuk sejak tahun 1999, mempunyai tugas dan fungsi sebagai pusat pelatihan, pendampingan, bimbingan dan coaching untuk mahasiswa yang ingin menjadi wirausaha/ pengusaha,” kata Fuad Nurhasan selaku kepala BEC, Rabu (21/10).

Ia mengemukakan, BSI Entrepreneur Center (BEC) memberikan coaching kepada para mahasiswa UBSI yang tertarik bidang bisnis untuk belajar berbisnis sejak masih kuliah. Dalam hal ini, BEC memberikan mentoring dan mempertemukan mahasiswa yang belajar entrepreneurship dengan kalangan  pengusaha dari berbagai bidang  untuk belajar dan praktik langsung mengenai dunia bisnis.

“Dengan demikian, saat masih kuliah mereka sudah terbiasa dan belajar menjadi pengusaha yang berhasil. Hal itu sesuai dengan motto BEC, yaitu ‘Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda’,” paparnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Fuad juga menambahkan, ada  tiga kelompok mahasiswa yang dilatih oleh BEC. “Pertama, kelompok mahasiswa yang tertarik dan sangat berminat untuk berwirausaha tetapi belum pernah punya usaha,” tuturnya.

Kelompok kedua adalah mahasiswa yang sudah memiliki usaha tetapi usahanya masih skala kecil atau rumahan, dan ini perlu pendampingan yang intens agar berkembang dan lebih maju lagi. “Biasanya omset sekitar Rp 5 juta sampai dengan Rp 15 juta per bulan,” ujarnya.

Kelompok ketiga, kata Fuad, adalah mahasiswa yang telah memiliki usaha dengan skala medium dan telah berjalan sekitar 2 sd 3 tahun, dengan omset di atas Rp 25 juta per bulan. “Kelompok mahasiswa dengan skala usaha seperti ini harus terus didorong dan didampingi agar lebih eksis dan berkembang,” paparnya.

Fuad menyebutkan,  UBSI sebentar lagi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). UBSI saat ini mempunyai 3 (tiga) Fakultas yaitu: FTI (Fakultas Teknik & Informatika), FEB (Fakultas Ekonomi & Bisnis) dan FKB (Fakultas Komunikasi & Bahasa) serta  ada 22 Program Studi (Prodi) pilihan.  Kampus UBSI berjumlah 35  dan tersebar di 20  kota di Jawa dan Kalimantan.

UBSI didukung enam lembaga  penunjang yang sangat peduli pada keberhasilan mahasiswanya. Baik  sebagai SDM kompeten yang siap berkiprah di berbagai perusahaan BUMN dan swasta, maupun menjadi pengusaha.  Salah satunya adalah BSI Entrepreneur Center (BEC). 

 “Karena itu, untuk kamu para siswa kelas XII SLTA dan sederajat, ayo bersiap-siap untuk mendaftar di perguruan tinggi terkemuka UBSI. Raihlah bekal sukses sebagai professional maupun menjadi seorang wirausahawan muda,” kata Fuad

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement