REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang khusus pada 5 – 21 September 2020, kampus Kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri juga sukses melangsungkan acara Masa Orientasi Kampus (MOKA) gelombang khusus, pada Sabtu (26/9) melalui Zoom cloud meetings.
MOKA gelombang khusus tetap dirancang dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni, dikemas melalui sistem daring yang disampaikan oleh Dosen Penasehat Akademik tanpa mengubah poin-poin penting tekait pengenalan lingkungan kampus dengan mengusung tema acara FLASH (Fun, Collaborate, Action, Society and Humanity).
Ketua Kampus STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana mengemukakan dalam sambutannya bahwa MOKA gelombang khusus secara daring sebagai konsep baru pengenalan kampus kepada mahasiswa baru gelombang khusus meliputi sistem pembelajaran serta akademika di kampus STMIK Nusa Mandiri.
Selaras dengan itu, Siti Nurlela yang merupakan dosen kampus STMIK Nusa Mandiri bertugas menjadi narasumber pada MOKA gelombang khusus ini menyampaikan materi mengenai informasi Akademik serta Non Akademik, dan peraturan-peraturan yang berlaku di Kampus STMIK Nusa Mandiri.
“Kampus STMIK Nusa Mandiri telah sukses melaksanakan kegiatan MOKA gelombang khusus. Hal ini dilakukan untuk mengapresiasi dan menyambut mahasiswa baru yang melakukan pendaftaran pada gelombang khusus tanpa mengurangi dari materi yang disampaikan dengan MOKA yang sebelumnya telah dilaksanakan dua minggu lalu,” kata Siti Nurlela dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Nurlela juga membeberkan mengenai lembaga-lembaga yang ada di STMIK Nusa Mandiri kepada mahasiswa baru gelombang khusus seperti Nusa Mandiri Career Center (NCC), Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) dan Nusa Mandiri Startup Center (NSC). Ia juga memberikan pembekalan terhadap sistem pembelajaran daring oleh guna mendukung kegiatan pembelajaran selama pandemi.
“Saya berharap teman-teman mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan MOKA gelombang khusus ini bukanlah menjadi terakhir kita bertemu, tapi awal dari eksistensi kalian untuk aktif berprestasi secara akademik maupun non-akademik. Saya tunggu pretasi kalian semua!” pungkasnya.
Frizca Fellicita Marcelly yang merupakan salah satu mahasiswa baru gelombang khusus kampus STMIK Nusa Mandiri mengungkapkan bahwa ia sangat diapresiasi dan terbantu mengenali sistem perkuliahan. “Saya awalnya khawatir akan tertinggal karena mendaftar di gelombang khusus. Tetapi kekhawatiran saya hilang setelah mengikuti kegiata MOKA gelombang khusus. Terima kasih kampus STMIK Nusa Mandiri” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
