Kamis 21 Aug 2014 08:36 WIB

Jelang Putusan MK, Polres Bondowoso Gelar Patroli Malam

Massa pendukung Prabowo berunjuk rasa menolak hasil Pilpres 2014 di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (18/8).
Foto: antara
Massa pendukung Prabowo berunjuk rasa menolak hasil Pilpres 2014 di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Jajaran Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, menggelar apel malam dan patroli skala besar, Rabu (20/8) malam untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan saat Mahkamah Konstitusi mengumumkan hasil sidang sengketa pemilu.

Apel yang dipimpin oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Bondowoso Kompol Budi Sulistyanto mewakili Kapolres AKBP M Sabilul Alif itu juga diikuti oleh personel TNI dari Komando Distrik Militer. Seusai apel, personel Polri dan TNI melakukan patroli ke berbagai lokasi untuk memantau situasi dan keamanan.

Kabag Ops Polres Bondowoso dalam pengarahanya saat memimpin apel skala besar itu menjelaskan bahwa secara umum pelaksanaan pemilihan umum di wilayah penghasil tapai itu berjalan aman dan lancar.

"Meskipun demikian bukan berarti tidak perlu lagi ada pengamanan setelah pemilu selesai. Karena itu Polres Bondowoso melaksanakan kegiatan patroli skala besar sebagi wujud kesiapan personel jika kemungkinan ada pergerakan massa pada saat pembacaan putusan sengketa hasil Pemilu Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi," katanya.

Budi Sulistyanto menegaskan bahwa personel Polres Bondowoso bersama dengan TNI telah siap mengamankan wilayah tersebut dari berbagai kemungkinan yang terjadi akibat ketidakpuasan pendukung salah satu capres dan cawapres terhadap hasil keputusan hakim Makhmakah Konstitusi.

Sidang sengketa hasil pemilihan umum yang diajukan oleh kubu pasangan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa sesuai rencana akan diputuskan oleh hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang di Jakarta, Kamis, 21 Agustus ini.

Sementara itu data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso menunjukkan bahwa di daerah basis PKB dan NU tersebut, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul dalam perolehan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014, termasuk juga di Kabupaten Situbondo.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 (Prabowo - Hatta) memperoleh 270.778 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo dengan M Jusuf Kalla (Jokowi-Jusuf Kalla) meraih 175.467 suara dengan suara tidak sah 6.117 suara.

Ketua KPU Bondowoso Hairul Anam pada pertengahan Juli lalu mengatakan bahwa hasil perolehan suara kedua pasangan capres dan cawapres itu dikumpulkan dari 23 Kecamatan di daerah itu.

Ia menjelaskan bahwa secara umum pelaksanaan pemilu di Bondowoso berjalan lancar dan aman. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilpres lebih rendah dibandingkan dengan pemilihan legislatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement