Selasa 19 Aug 2014 13:00 WIB

Kasus Judi, Kapolda Jabar Bisa Dipanggil

Red:

JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Sompie mengatakan, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen M  Iriawan bisa diperiksa terkait kasus korupsi anak buahnya.  Jika keterangan para anggota kepolisian yang menjadi tersangka mengarah ke Iriawan, Mabes Polri tak segan mendatangkannya.

Pernyataan Ronny tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap dalam proses penanganan perkara tindak pidana perjudian online dengan tersangka AKBP MB selaku Kasubdit III dan AKP DS selaku Panit II Subdit III Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

Ronny Sompie mengatakan, sejauh ini pemeriksaan intensif terhadap para tersangka masih terus dilakukan. Terkait penyidikan tersebut, Ronny tidak membantah kemungkinan adanya pemeriksaan terhadap Kapolda Jawa Barat.

Kalau ada, pasti kita sampaikan. Kapolda (Jabar) diperiksa itu tergantung keterangan tersangka,'' kata dia, Senin (18/8). Tapi, Ronny menegaskan, dalam kasus korupsi, tidak selalu pimpinan yang bertanggung jawab.

Justru, menurutnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Mochammad Iriawan bertanggung jawab melalui koordinasi dengan Ditpropam Polri. Ronny mengatakan, sejauh mana koordinasinya, itulah yang nantinya perlu diketauhui.

Ia melanjutkan, kasus ini ditangani Polri karena peralatan untuk mengungkap kasus lebih memadai. Terlebih, kasus tersebut berkaitan dengan teknologi informasi. ''Karena, peralatan yang digunakan lebih memadai di Mabes dan kerahasiannya lebih baik. Bukan Polda Jabar, tapi Mabes,'' kata Ronny.

Menurut Ronny, dengan Polda Jawa Barat mengoordinasikan tentu ada dukungan informasi dalam upaya pengungkapan. Ronny melanjutkan, masyarakat harus melihat ada kasus internal yang diungkap Polri. Dan, seharusnya menjadi pertimbangan bahwa Polri bekerja. ''Tidak ada lembaga yang sempurna, manusia pun tidak ada yang sempurna,'' kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Sompie, Senin (18/8).

Ronny menyampaikan, upaya pencegahan akan terus dilakukan, mengingat Polri merupakan alat negara yang seharusnya menjaga keamanan publik dan bersih dari tindak pidana korupsi.

Sebelumnya, Pengamanan Internal (Paminal) Polri wilayah Bogor menangkap dua perwira Polri yang berdinas di Polda Jawa Barat. Keduanya ditangkap karena menerima suap dari bandar judi online.

rep:wahyu syahputra  ed: fitriyan zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement