Kamis 14 Aug 2014 20:13 WIB

'985 Ribu Orang Donwload Buku Kurikulum 2013'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Kemendikbud Muhammad Nuh memberikan penjelasan tentang hasil UN SMA/MA dan SMK/MAK di kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (19/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kemendikbud Muhammad Nuh memberikan penjelasan tentang hasil UN SMA/MA dan SMK/MAK di kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, distribusi buku jalan terus. Sementara proses belajar mengajar dengan Kurikulum 2013 tidak akan berhenti.

Bahkan, ujar Nuh, sudah ada 985 ribu orang yang men-donwload buku Kurikulum 2013. Buku yang paling banyak di-download adalah buku bahasa Inggris.

Daerah paling banyak yang men-download Kurikulum 2013, kata Nuh, adalah Jawa. Orang yang men-download itu juga berganti-ganti, bukan orang yang sama, ini menunjukkan sudah banyak orang yang mau men-download Kurikulum 2013.

Orang tua murid, kata Nuh, juga bisa men-download buku pelajaran Kurikulum 2013 dari laman Kemendikbud. Sudah ada format PDF-nya untuk semua tingkat kelas.

Kemendikbud, kata Nuh, menggunakan koneksi internet yang besar. Ibaratnya menyiapkan jalan tol sehingga kalau banyak yang mengakses dan men-donwload materi Kurikulum 2013 koneksi internet tidak akan down.

Namun ada juga pihak yang tidak suka dengan Kurikulum 2013. "Sudah ada orang-orang yang berusaha ngehack Kurikulum 2013 bahkan sampai ratusan kali," ujar Nuh, di Jakarta, Kamis, (14/8).

Ini, terang Nuh, menunjukkan kalau niat baik itu tidak selalu bisa diterima dengan baik. "Namun kami sudah memasang firewall sehingga susah dihack," katanya menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement