Rabu 13 Aug 2014 12:00 WIB

Bandar Lampung Siapkan Rp 23 Miliar untuk Siswa Miskin

Red:

BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memasuki tahun kedua menerapkan program bina lingkungan (biling) bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Program unggulan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN ini memungkinkan siswa tak mampu untuk bersekolah tanpa dipungut biaya sedikitpun. Bahkan, hingga seragam sekolah juga disiapkan oleh Pemkot setempat.

"Program biling ini tak ada biaya apa pun," kata Wali Kota, Herman HN, Selasa (12/8). Herman menyatakan, orang tua siswa hanya perlu menyiapkan ongkos perjalanan anaknya ke sekolah. Sedangkan, buku dan seragam akan dibiayai pemkot. Iuran komite pun akan ditiadakan.

Untuk menjalankan program ini, Pemkot Bandar Lampung menyiapkan anggaran Rp 23 M. Anggaran itu untuk semua siswa dari keluarga miskin, yang ingin melanjutkan sekolah ke SMP dan SMA/SMK, tahun ajaran 2014/2015.

Herman mengatakan, program jalur biling diperuntukkan bagi siswa berprestasi atau tidak, dari keluarga yang benar-benar tidak mampu. Hal itu dibuktikan dengan surat keterangan kepala pamong setempat. Jalur biling ini juga, ia melanjutkan, berhak dinikmati oleh siswa yang berdomisili di sekitar lokasi sekolah itu berada dan sesuai kuotanya.

Siswa program biling akan mendapatkan buku, dua stel baju seragam, dan peralatan sepatu serta tas. Herman menegaskan, orang tua siswa jalur biling tidak ada pungutan dalam bentuk apa pun dari pihak sekolah. "Siswa tinggal langsung belajar saja," katanya.

Terpisah, Kabid Humas Pemkot Bandar Lampung, Paryanto, mengatakan, program biling yang sudah berlangsung dua tahun ajaran sekolah ini murni program Wali Kota Bandar Lampung. Karena itu, anggarannya semua dari APBD, bukan APBN.

Data dari Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung menyebutkan, pada tahun ajaran 2014/2015, terdaftar ada 23.834 siswa siswa tidak mampu yang bersekolah di SMP negeri dan SMAN/SMKN.

Menurut Paryanto, Pemkot Bandar Lampung menanggung biaya siswa biling selama tiga tahun. Untuk jenjang SMP setiap siswa dianggarkan Rp70 ribu per bulan, jenjang SMA Rp 130 ribu dan SMP sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Ia mengatakan, pada tahun ajaran saat ini, wali kota menjanjikan kepada siswa biling akan menggratiskan juga seragam olahraga dan batik. Karena saat ini, pemkot baru mampu memberikan dua setel seragam sekolah. N red:mursalin yasland ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement