REPUBLIKA.CO.ID, Saat Anda marah, tugas sehari-hari, seperti mengemudikan kendaraan atau memperbaharui status jejaring sosial sebaiknya tidak dilakukan, sebab ujung-ujungnya Anda akan menyesal. Jika bertengkar dengan pasangan kemudian marah misalnya, itu akan menempatkan Anda dalam suasana hati yang buruk. Ini juga membahayakan kemampuan Anda dalam menunaikan pekerjaan sehari-hari.
ROLers, berikut adalah delapan hal yang sebaiknya Anda hindari ketika sedang marah, dilansir dari HealthDay News, Selasa (12/8).
1. Tidur
Jika Anda sedang marah, maka jangan biasakan langsung tidur seperti kebanyakan yang dilakukan orang-orang di luar sana. Justru, tahanlah keinginan tidur Anda maksimal delapan jam dengan cara duduk yang tenang atau berjalan di taman. Ini akan efektif menurunkan emosi negatif Anda, berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience. Pergi tidur justru akan meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat dan mengonsolidasikan rasa marah di hati Anda.
2. Mengemudi
Mengemudikan kendaraan bermotor, seperti motor dan mobil ketika Anda marah adalah berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa pengemudi yang marah lebih banyak mengalami kecelakaan lalu lintas.
Seorang psikologis dari Santa Monica University of California, David Narang mengatakan saat Anda marah, maka Anda dalam kondisi prima untuk menyerang, sehingga tidak baik untuk mengemudikan kendaraan. Selain itu, kondisi marah membuat pandangan mata seseorang sering kosong ke depan. Mereka tidak akan memperhatikan siapa pejalan kaki di depan mereka atau mobil lain yang melintas.
3. Berdebat
Ketika Anda mengalami kesulitan memodulasi kemarahan Anda, maka Anda sebaiknya tidak melanjutkan perdebatan. Psikolog dari Syracuse, New York, Christine M Allen mengatakan kebanyakan orang yang sedang marah akan mengeluarkan kata-kata menyakitkan hati orang lain dan ini tentu saja akan berbekas di hati orang tersebut. Sedangkan Anda sendiri akan menyesal melakukannya ketika emosi Anda kembali normal.
Jadi, jika Anda sedang marah, maka berusahalah menghindari perdebatan, misalnya keluar dari rumah 10 menit atau menghindari orang yang sedang berdebat dengan Anda selama 15 menit, baru kembali bertemu dan membicarakan solusi dari hati ke hati. Gunakan waktu Anda untuk menenangkan pikiran dan tubuh sehingga Anda bisa mengekspresikan perasaan Anda dengan lebih sadar.
4. Marah di sosial media
Ketika Anda marah, menyiarkan dan menunjukkan perasaan Anda di akun jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter akan membuat Anda menyesal. Setelah kemarahan Anda membuat orang lain berpandangan negatif terhadap Anda, maka itu akan terus menghantui Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
