REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menerjunkan sebanyak 2.669 orang mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah. Bahkan di antara mereka ada 30 orang mahasiswa asal Malaysia yang ikut dalam program KKN Internasional UII.
Pelepasan mahasiswa KKN tersebut dilakukan Rektor UII Yogyakarta, Harsoyo di Hall Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Kampus Terpadu UII, Kamis (7/8/2014). Program KKN ini merupakan sarana pelatihan bagi mahasiwa untuk mengenal lebih dekat masyarakat di sekelilingnya.
Menurut Rektor UII, Harsoyo, pengenalan terhadap masyarakat merupakan hal yang penting karena mahasiswa sebagai aktor yang dapat membawa perubahan positif di tengah masyarakat lewat kapabilitas intelektual dan semangat kepedulian yang mereka miliki. Dengan membangun kedekatan kepada masyarakat, mahasiswa pun dapat menerapkan keilmuan yang mereka peroleh selama kuliah.
Rektor berpesan sebagai agent of change di tengah masyarakat, pertama-tama mahasiswa harus mau terjun dan mengenal masyarakat di sekelilingnya lebih dekat. “Ikut KKN jangan hanya sekedar memenuhi prosedur akademik tapi benar-benar niatkan untuk terjun membaur dengan masyarakat. Kenalilah dengan sebaik-baiknya corak dan budaya kehidupan masyarakat di sekitar tempat KKN,” kata Harsoyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
