Ahad 03 Aug 2014 14:00 WIB

Waspadai Pelaku Kejahatan Bius dan Hipnotis

Red: operator

Pemudik yang menikmati liburan Lebaran di kampung halaman hingga kini berjuang menempuh perjalanan kembali ke kota diminta untuk ekstra hati-hati. Sepanjang perjalanan, pemudik diminta mewaspadai pelaku tindak kejahatan penipuan dan pembiusan yang bergentayangan di mana-mana.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkonimfo) Kabupaten Sragen Heru Martono, Sabtu (2/8), mengimbau pemudik yang menggunakan angkutan umum, seperti bus, kereta api, maupun mobil pribadi, meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan. Kewaspadaan harus terjaga selama perjalanan arus mudik atau arus balik.

Heru meminta agar pemudik tidak gampang percaya dengan orang yang baru dikenal selama dalam perjalanan. Terlebih lagi, jika ditawari minuman atau makanan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan ada niat jahat dari orang tersebut untuk memberikan minuman yang sebelumnya sudah dibubuhi obat bius. `'Itu modus yang sering terjadi untuk melakukan kejahatan pembiusan dan hipnotis,'' kata Heru.

Sebelumnya, Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando juga memberikan himbauan melalui mobil penerangan keliling selama Lebaran. Mobil penerangan dari Satuan Sabhara Polres Sragen tersebut akan mendatangi tempat-tempat keramaian, seperti, pusat perbelanjaan, pasar, dan terminal untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati akan terjadinya tindak kejahatan.

Mobil penerangan dari Sabhara akan mendatangi tempat keramaian dan pusat perbelanjaan untuk sekadar menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar ekstra hati-hati.

Polres Sragen sendiri tak memiliki data rinci kasus tindak kejahatan pembiusan maupun hipnotis. Kebanyakan, korban tidak melapor kasus yang mereka alami. Korban pesimistis pelaku bisa tertangkap karena kesulitan untuk mengidentifikasi. rep:edy setiyoko ed:nina c

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement