Jumat 01 Aug 2014 15:30 WIB

Harga Sembako Naik Usai Lebaran

Red:

JAGAKARSA - Harga-harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di DKI Jakarta mengalami peningkatan. Setelah Idul Fitri 2014, harga cabai melonjak tajam karena pasokan cabai dari petani menurun. Penjual sayuran di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Lani (40 tahun), menyatakan harga cabai merah sekitar Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram sebelum Idul Fitri.

"Namun saat ini, pasca-Idul Fitri, harga cabai naik menjadi Rp 13 ribu per kilogram karena pasokan cabai kosong sama sekali," tutur Lani saat ditemui Republika, Kamis (31/7) siang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Rakhmawaty La'lang

PetugasAGP membagikan paket murah sembako bersubsidi kepada warga di kawasan Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, Senin (21/7).

 

Selain harga cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan. Sebelum Idul Fitri, harganya berkisar Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram. Namun, sekarang harga bawang merah melonjak tajam menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Lani menyatakan harga bawang merah naik dua kali lipat karena pasokan barang tidak ada. "Nggak tahu, dari sana memang tidak ada pasokannya," ucap dia.

Ngatini (50), penjual sayuran lainnya di Pasar Minggu, mengatakan, harga rawit merah sebelum Idul Fitri mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Namun hingga kini, sesudah Idul Fitri, harganya melonjak tajam menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Sementara harga bawang merah dikatakan Ngatini masih stabil. "Harga jualnya masih sama, Rp 25 ribu per kilogram," ucap Ngatini. Pedagang lainnya, Harni (60 tahun), penjual sayur-mayur di Pasar Minggu, mengaku masih menjual barang pasokan lama hingga saat ini. "Saya belum beli lagi, ini masih barang yang lama. Sepengetahuan saya, harga cabai mengalami kenaikan," kata Harni.

Karena masih menjual stok lama, sebelum Idul Fitri, Harni mengaku masih menjual harga cabai keriting Rp 20 ribu per kilogram, rawit merah Rp 30 ribu per kilogram, dan cabai hijau Rp 20 ribu per kilogram. "Kalau beli saat ini, harga cabai sudah naik karena pasokan berkurang. Yang saya jual masih stok lama, jadi harga tetap," ungkap Harni.

Sementara, harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, relatif stabil. Hanya harga ikan dan daging sapi yang mengalami kenaikan. Mulyani, pedagang sayuran di Pasar Lenteng Agung, mengatakan, harga sayur-mayur, seperti tomat, bawang, wortel, brokoli, dan lainnya tidak mengalami perubahan setelah Lebaran. Hanya cabai yang mengalami kenaikan.

Cabai rawit merah yang tadinya Rp 15 ribu per kilogram naik hingga Rp 35 ribu sedangkan cabai merah keriting sebelum Lebaran hanya Rp 5 ribu per kilogram, pasca-Lebaran menjadi tiga kali lipatnya. "Pasokan sayur-sayuran di Pasar Induk Kramat Jati lancar, hanya cabai yang kurang stoknya, jadi mahal saya jualnya," ujar Mulyani.

Sedangkan, harga ikan seperti teri medan, gabus, dan cumi tidak mengalami perubahan menjelang Lebaran sampai tiga hari setelahnya. Jika sebelum Ramadhan sampai pertengahan bulan hanya berharga Rp 60 ribu, menjelang Lebaran hingga Kamis (31/7), mengalami kenaikan 30 persen menjadi sekitar Rp 80 ribu.

Sely, seorang pedagang ikan, mengatakan, stok ikan yang biasa ia beli Pasar Kemiri masih terbilang langka. Perempuan 45 tahun itu memprediksi pasokan ikan akan kembali seperti sedia kala pada Senin (4/8) atau sepekan setelah Lebaran.rep:c57/ c79 ed: karta raharja ucu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement