Kamis 31 Jul 2014 20:10 WIB

Ini Alasan Rahmawati Tolak Pilpres

Rep: mas alamil huda/ Red: Agung Sasongko
Mantan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama keluarga besar Soekarno, dari kiri Guruh Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, Rahmawati Soekarnoputri dan Guntur Sokarnoputra (kanan), berkumpul dirumah Rahmawati, Jakarta, Senin (30/8).
Foto: Antara
Mantan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama keluarga besar Soekarno, dari kiri Guruh Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, Rahmawati Soekarnoputri dan Guntur Sokarnoputra (kanan), berkumpul dirumah Rahmawati, Jakarta, Senin (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Rahmawati Soekarnoputri menduga banyak intervensi asing selama proses pemilihan presiden (pilpres) dilangsungkan. Menurutnya, semua yang terjadi dalam proses pilpres merupakan grand design dari asing.

Putri presiden Soekarno itu mengatakan, indikasi intervensi asing terlihat dengan kedatangan mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton beberapa waktu lalu ke Indonesia. Menurutnya, hal tersebut bukan sebuah kebetulan di tengah momentum pilpres.

"Sebagai politisi saya bisa membaca dengan jernih apa yang terjadi, oleh karena itu berhati-hatilah dalam memilih pemimpin. Jangan sampai kedaulatan ini diberikan kepada asing," katanya di kediamannya di Jakarta, Kamis (31/7).

Rahma juga ikut menolak hasil pilpres 2014 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dugaan banyaknya kecurangan yang terjadi selama proses pilpres menjadi dasar argumentasinya.

Dia mengatakan, kecurangan itu dilakukan oleh sebagian orang hanya untuk merebut kekuasaan. "Proses pilpres banyak kecurangan yang diperlihatkan oleh anak bangsa dalam mengambil momentum kekuasan," ujar adik kandung Megawati Soekarnoputri itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement