Jumat 25 Jul 2014 13:21 WIB
Kinerja Bank BNI

Pertumbuhan Bunga Dorong Laba Bersih BNI Rp 5 Triliun

Salah satu kantor cabang BNI (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Salah satu kantor cabang BNI (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BNI) membukukan laba bersih sampai akhir semester pertama 2014 senilai Rp 4,94 triliun. Nilai ini tumbuh 15,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih diperoleh dari pertumbuhan bunga bersih sebesar 20,9 persen menjadi Rp 10,75 triliun. "Meskipun perbankan nasional dihadapi masalah suku bunga yang tinggi, persaingan likuiditas, BNI berhasil mencatat kinerja keuangan yang positif," kata Diraektur Utama BNI Gatot M Suwondo di Jakarta, Kamis (24/7).

Pendapatan non-bunga BNI mengalami peningkatan 5,4 persen menjadi Rp 4,8 triliun. Dari sisi pendapatan non-bunga, perseroan mencatat adanya kenaikan pendapatan berulangnya (recurring income) sebesar 21,3 persen menjadi Rp 3,14 triliun.

Terhimpunnya laba bersih ditunjang oleh kinerja penyaluran kredit sebesar Rp 222,65 triliun. Kredit perseroan tumbuh 15,7 persen pada akhir semester pertama 2014.

Ketatnya likuiditas perbankan, BNI mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 263,82 triliun atau tumbuh 19,1 persen. Pertumbuhan DPK melebihi pertumbuhan DPK perbankan nasional yang rata-rata hanya 12,4 persen.

Pada kinerja BNI kuartal I 2014, BNI mencatat pertumbuhan kredit sebesar 23,3 persen, yaitu dari Rp 200,50 trilliun pada kuartal I 2013 menjadi Rp 247,12 trilliun pada kuartal I 2014. n friska yolandha ed: zaky al hamzah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement