Jumat 25 Jul 2014 12:18 WIB
Properti

Adhi Persada Garap 9 Proyek

Logo PT Adhi Persada Properti (APP)
Logo PT Adhi Persada Properti (APP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Persada Properti (APP) mempersiapkan anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk membiayai sembilan proyek properti yang tersebar di sejumlah daerah. Direktur Pengembangan dan Penjualan Adhi Persada Properti, R Pulung Prahasto mengatakan, anggaran sebesar Rp 12 triliun akan digali dari dana internal dan eksternal. 

Perinciannya, dana internal sebesar 30 persen, arus kas kawasan 20 persen, dan sisanya dapat berbentuk pinjaman perbankan dan sumber lainnya. "Sumber dananya kombinasi," ujar Pulung di Jakarta, Kamis (24/7).

Sembilan proyek properti yang dikerjakan APP merupakan campuran antara apartemen dengan hotel. Proyek-proyek itu adalah apartemen Taman Melati Sardjito Yogyakarta, apartemen Taman Sinduadi Yogyakarta, Taman Melati Mulyorejo Surabaya, The Jasmine Park Pasteur Bandung, dan Taman Melati Dinoyo Malang.

Proyek berikutnya adalah mixed use Grand Dhika City Jatiwarna Bekasi, Grand Dhika Mansion di Pejaten Jakarta, Grand Dhika City Bekasi, dan kondotel Adhikapura-sunset road Bali.

Pulung mengatakan pembangunan semua proyek itu direncanakan memakan waktu dua sampai tiga tahun atau paling terlambat bisa tuntas pada 2017. Bahkan, ada sejumlah proyek yang telah diluncurkan penjualannya pada Mei lalu, yaitu Taman Melati Sinduadi Yogyakarta dan Taman Melati Mulyorejo Surabaya.

APP gencar membangun proyek baru kendati tahun ini merupakan tahun politik. Pulung meyakini presiden terpilih akan direspons positif  oleh pasar termasuk sektor properti. Pasar properti di dalam negeri pun dinilainya masih akan berkembang pesat.

Sedangkan untuk memperkuat modal kerja perseroan, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar.

Pulung mengungkapkan perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar tahun ini. Rencananya, dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk menambah modal dua proyek, yakni apartemen Taman Melati Sardjito Yogyakarta dan Grand Dhika City Jatiwarna Bekasi.

Proses penerbitan obligasi ditargetkan tuntas pada Oktober 2014. Pulung mengharapkan dana hasil obligasi bisa dicairkan pada pertengahan Oktober 2014. Proyek properti terpadu (mixed use) Grand Dhika City Jatiwarna diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 2,2 triliun.

Sementara itu, induk usaha APP, PT Adhi Karya Tbk, juga menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk membangun lima hotel bintang tiga dan empat di beberapa kota. Pembangunan hotel itu direncanakan pada 2014-2015.

Selain bisnis properti dan konstruksi, Pulung menyatakan, sektor perhotelan menjanjikan potensi keuntungan yang cukup besar sehingga diharapkan dapat mendongkrak kinerja perseroan. n budi raharjo ed: zaky al hamzah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement