Rabu 23 Jul 2014 15:18 WIB

Menko Polhukam Sebut Langkah Prabowo tak Picu Gangguan Keamanan

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Mansyur Faqih
Menkopolhukam Djoko Suyanto (kanan) bersama Mendagri Gamawan Fauzi usai memberi keterangan pers di Kantor Menkopolhukam, Jakarta.
Foto: antara
Menkopolhukam Djoko Suyanto (kanan) bersama Mendagri Gamawan Fauzi usai memberi keterangan pers di Kantor Menkopolhukam, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Polhukam Djoko Suyanto menilai, langkah politik Prabowo Subianto tidak berimbas kepada stabilitas keamanan dalam negeri.  

"Menurut saya tidak. Buktinya sampai sekarang, saya tidak menerima laporan apa pun tentang kejadian-kejadian menonjol. Tidak ada. Berarti tidak ada pengaruhnya pada gejolak di masyarakat," ujar Djoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/7).

Kemarin, Prabowo menyatakan menarik diri dari proses pilpres dan menolak hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).  

Terkait hal itu, Djoko menyarankan agar sebaiknya Prabowo mengikuti tahapan pilpres sebagai aturan undang-undang. 

"Kami akan menggunakan hak konstitusional kami yaitu menolak pelaksanaan pilpres 2014," ujar Prabowo.

Djoko pun menyampaikan imbauannya kepada masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa setelah penetapan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres.

"Kembali, saya selalu menekankan, jangan ikuti ajakan-ajakan, jangan ikuti hasutan-hasutan, provokasi-provokasi untuk berbuat melakukan tindakan di luar hukum.  Itu saja," kata mantan Panglima TNI tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement