Senin 21 Jul 2014 15:30 WIB
mudik kebersamaan

BMKG Prediksi Cuaca Saat Mudik Nyaman

Red:

JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca tujuh hari ke depan selama periode mudik Lebaran berlangsung relatif nyaman. ''Bulan ini memasuki kemarau dan diprediksi El Nino lemah, jadi cuaca relatif nyaman selama mudik Lebaran,'' kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurutnya, kondisi cuaca untuk wilayah Jawa umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang. Kondisi itu terjadi di wilayah Jawa bagian Barat, Jawa Tengah bagian Selatan, dan Jawa Timur bagian Selatan. Antara siang atau sore dan malam hari, peluang terjadi cuaca ekstrem sangat kecil.

Sementara itu, kondisi cuaca wilayah Sumatra umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Seperti, di wilayah Sumatra Utara, Sumatra bagian Tengah dan Selatan dengan potensi hujan sedang hingga lebat di pesisir barat Sumatra bagian Selatan.

Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Andi mengatakan, umumnya cerah berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Bali dan sebagian NTB. ''Untuk wilayah Sumatra dan Jawa Barat, perlu diwaspadai hujan lebat tiba-tiba yang bersifat lokal,'' katanya.

Namun, untuk pemudik yang menggunakan jalur laut atau penyeberangan jarak pendek perlu waspada dengan tinggi gelombang 2,5 sampai tiga meter, terutama Selat Sunda dan Selat Bali. Gelombang laut dengan ketinggian lebih dari tiga meter terjadi di Laut Andaman, perairan Aceh, perairan Bengkulu, dan Pulau Enggano.

Hal yang sama, menurutnya, juga bisa terjadi di perairan bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, perairan Selatan Banten dan Jawa Barat, dan Samudra Hindia selatan Pulau Jawa. Selain itu, juga terjadi di Laut Banda, perairan Kepulauan Babar dan Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru dan Laut Arafuru bagian Barat dan Tengah serta bagian Timur.

Untuk jalur udara penerbangan pagi dan siang, menurutnya, cukup kondusif dengan cuaca cerah berawan. Sedangkan, penerbangan sore untuk jalur Sumatra berpotensi banyak guncangan akibat pertumbuhan awan cumulonimbus.

Tambah armada

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di penyeberangan dari Bali menuju Lombok, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, Bali, menyiapkan 27 kapal roro. ''Kami siapkan 27 kapal untuk mudik Lebaran,'' kata Arsil, Manajer ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Padangbai.

Pihaknya juga telah menyiapkan dua unit loket khusus pemudik sepeda motor dan dua loket lagi untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat. Dalam keadaan normal, menurutnya, cukup dengan tiga unit loket. Sedangkan, penyeberangan akan dilayani dua unit dermaga yang sudah siap melayani penyeberangan mudik Lebaran.

Sebelumnya, ASDP Padangbai menyiapkan 28 armada kapal roll on roll off (roro). Tapi,  armada tersebut berkurang karena pada Kamis (17/7) malam satu unit Kapal Motor Penumpang Gelis Rauh mengalami musibah kebakaran di tengah laut saat hendak menuju Pelabuhan Lembar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski demikian, pihaknya berharap, dengan 27 armada kapal, penyeberangan Bali-Lombok bisa tetap dilayani. Puncak arus mudik di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, diperkirakan terjadi pada Jumat (25/7) hingga Ahad (27/7). Sedangkan, arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+1, Rabu (30/7) hingga H+3 , Jumat (1/8) dalam kondisi padat.

ASDP Kota Dumai, Riau, juga akan menambah armada kapal dan frekuensi rute keberangkatan serta kedatangan dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. ''Selain menambah rute, kita juga akan menyiapkan armada tambahan sebanyak 12 unit kapal feri untuk tujuan dalam dan luar negeri,'' kata staf PT Pelnas Lestari Indomabahari Ayong.

PT Pelnas Lestari Indomabahari yang mengoperasikan kapal feri Dumai Express, Dumai Line, dan Indomal dalam menyambut Lebaran tahun ini, lanjutnya, rute keberangkatan dan kedatangan per hari baik domestik serta internasonal akan ditambah masing-masing tiga rute.  antara ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement