Rabu 16 Jul 2014 18:00 WIB
film

Hercules Pahlawan yang Kembali

Red:

Dosa masa lalu menghantui Hercules sepanjang waktu. Demi menebus kesalahan itu, dia mesti menyelesaikan 12 tugas. Bersama lima orang sahabat yang setia, ia melakukan perjalanan keliling Yunani untuk menjual jasanya.

Selama bertahun-tahun, berbekal nama besarnya, Hercules terus bertempur. Ia tidak pernah mempertanyakan ke mana akan melangkah, siapa lawan yang dihadapi dan mengapa, yang penting baginya adalah mendapat bayaran yang setimpal atas apa yang ia lakukan.

***

Kisah tentang pahlawan legendaris seperti Hercules telah tampil dalam berbagai versi di layar lebar. Bahkan, Disney turut membuat versi animasi dari Hercules pada 1997. Kali ini, kerja sama MGM dan Paramount Pictures menghadirkan kembali kisah sejarah pahlawan Yunani dengan judul Hercules: The Thracian Wars. Film bergenre petualangan fantasi ini yang diadaptasi dari komik berjudul sama karya Steve Moor dan Admira Wijaya.

Dengan menghabiskan bujet sebesar 110 juta dolar AS, film ini digadang-gadang akan lebih baik dari film berjudul sama yang rilis Januari 2014 lalu. Pasalnya, ceritanya akan dibuat semirip mungkin dengan mitos Yunani yang ada.

Sebagai sosok sentral, terpilih Dwayne Johnson yang memerankan figur sang pahlawan. Untuk peran kali ini, sosok Hercules tetap digambarkan sebagai pahlawan super yang berusaha untuk bangkit dari keterpurukan setelah melakukan kesalahan pada masa lalu.

Dwayne tampil dengan figur khas seorang Hercules yang tinggi, besar, serta berotot. Kostumnya dibuat sangat maskulin dengan baju perang, pedang, dan perisai. Tak lupa penutup kepala dengan kepala binatang buas yang bertengger di atasnya.

Ternyata, untuk menghasilkan sosok yang maskulin itu butuh kerja panjang di baliknya. Transformasi seorang Dwayne "The Rock" Johnson menjadi Hercules rupanya membutuhkan waktu setidaknya 4,5 jam untuk mengurus soal rambut dan riasan wajah.

Dan, sebagian besar waktu itu digunakan untuk menutupi tubuh Johnson yang berselimutkan tato dan sisanya adalah untuk membuat pas rambut dan janggut palsu yang digunakan. Untuk memerankan Hercules, Johnson telah menempa diri. Dia tampak mampu bertransformasi memerankan sosok Hercules yang garang dan kuat. "Aku latihan dan olahraga lebih keras selama delapan bulan untuk persiapan untuk memerankan film ini," ujarnya. Dalam kisah kali ini, Hercules pun digambarkan sebagai manusia setengah dewa yang terluka lantaran bersalah karena menganiaya keluarganya sendiri. Dalam perjalanannya menebus dosa, Hercules yang ditemani oleh para sahabatnya itu menghadapi pertempuran demi pertempuran besar.

Tak hanya dari segi cerita, visualisasi yang ditampilkan akan lebih bagus dengan pertarungan yang lebih besar dan dahsyat. Meskipun ini adalah film pertama dari Brett Ratner setelah Tower Heist, pengalamannya di dunia perfilman cukup bisa diperhitungkan.

Yang menarik, ribuan pasukan yang dihadapi tidak mengandalkan teknologi efek visual khusus. Semuanya nyata. "Layar hijau dan efek mungkin saja mampu tampil fantastis. Namun, ketika kita berhadapan dengan manusia yang sesungguhnya, keringat dan darah yang sebenarnya, semuanya sangat memuaskan. Anda akan merasakan keaslian di sana," ujar Johnson.

***

Perjalanan Hercules yang panjang itu pun berujung pada permintaan sang raja. Adalah Raja Thrace dan putrinya datang mencari Hercules. Sang raja meminta bantuan Hercules untuk mengalahkan seorang musuh besar yang sangat jahat, kejam, dan menakutkan.

Hercules pun merasa permintaan itu adalah jalan menuju kemenangan dan keadilan. Dia harus kembali menjadi pahlawan seperti dulu. Dia harus merengkuh kembali mitosnya. Dia harus menjadi Hercules yang dulu. N red: aghia khumaesti ed: endah hapsari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement