Selasa 15 Jul 2014 14:30 WIB

ESQ Bangun Karakter Pegawai Kemenag

Red:

JAKARTA — Kasus korupsi yang menyeret beberapa pejabat Kementerian Agama (Kemenag) ke meja hijau membuat kinerja dan moralitas internal Kemenag menjadi sorotan. Di bawah kepemimpinan yang belum seumur jagung, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin bertekad memberikan perubahan positif pada masa jabatan yang singkat.

Lukman mengungkapkan hal tersebut saat bersilaturahim dengan ESQ 165 yang dipimpin Ary Ginanjar Agustian di Menara 165, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7). Pada kunjungan itu, Lukman berharap ESQ memberi kontribusi sesuai keahliannya.

"Saya mengatakan kepada teman-teman di kementerian bahwa Kementerian Agama itu tidak sama dengan yang lain karena ada agama melekat di dalamnya," ujarnya usai membuka training eksekutif ESQ angkatan 135.

Dia menjelaskan, masyarakat telanjur memiliki persepsi bahwa yang bekerja di Kemenag merupakan orang yang dipersepsikan mengetahui agama. Oleh karena itu, para pegawai dan pejabat Kemenag diminta tidak melakukan kesalahan.

Dengan kondisi saat ini, Lukman bersama jajarannya mencari solusi untuk memperbaiki dan meningkatkan karakter moral di lingkungan Kemenag. "Ini menjadi tanggung jawab untuk membawa diri dengan baik. Makanya, pelatihan membangun karakter itu menjadi sesuatu yang tidak bisa tidak. Masing-masing sadar diri," kata Lukman tegas.

Lebih lanjut, menteri penggganti Suryadharma Ali tersebut mengungkapkan pentingnya peran lembaga motivator dan training seperti ESQ yang fokus pada pembangunan karakter mental. Dia pun bersyukur ada lembaga seperti ESQ yang secara sistematis dan terencana melakukan kerja berkelanjutan agar karakter bangsa tetap terjaga dan terpelihara.

Menurutnya, Kemenag saat ini membangun komunikasi dengan ESQ untuk membangun kerja sama mencari solusi dalam membangun kualitas mental di lingkungan internal. "Saya berharap kepada ESQ minimal ada diagnosis kondisi yang menjadi persoalan mentalitas karyawan, staf, maupun juga pejabatnya," ujar Lukman.

Selain itu, founder ESQ 165 yang juga pakar pembangunan karakter Ary Ginanjar Agustian menyatakan bahwa ESQ sejak lama berbicara tentang pembangunan moral karakter di Kemenag. "Saya sudah lama berpikir dan menulis di berbagai media tentang pentingnya pembangunan karakter moral di lingkungan internal Kementerian Agama," katanya.

Ary memberikan informasi mengenai empat langkah yang dilakukan dalam bekerja sama dengan Kemenag. Empat langkah tersebut, yakni diagnosis, pemetaan, pembangunan agen-agen perubahan di lingkungan kementerian, ditutup dengan training dan intervensi untuk memperbaiki skill.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement