Banyak cara dilakukan Muslimah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Melengkapi diri dengan busana terbaik merupakan tradisi yang paling menonjol. Agar sejalan dengan esensi puasa dan Lebaran, baju Lebaran sepatutnya tak sampai membuat penggunanya tampak mencolok.

Pakem itu kompak dengan tren busana Muslimah tahun ini. Gaya minimalis menjadi tema sentral yang diusung para desainer. Desainer Ria Miranda mengatakan gaya busana Lebaran tidak perlu berlebihan. Jilbab model tumpuk dan banyak lilitan dinilainya sudah tidak tren lagi sekarang. "Yang simpel justru cantik," ujarnya.

Saat ini, warna-warna pastel lebih disukai oleh masyarakat dibandingkan warna-warna cerah. Dari jenis bahan, chiffon, satin, dan katun masih menjadi favorit. Bahan-bahan tersebut lebih nyaman dibanding bahan organdi dan shantung yang bisa menimbulkan bau tak sedap jika terkena keringat.

Hal yang terpenting dalam memilih busana Lebaran adalah kesesuaiannya dengan ajaran Islam. Jangan sampai demi memberikan penampilan maksimal, kita menggunakan busana yang berlebihan atau terlalu ketat sehingga membuat lekukan tubuh menonjol. "Gamis dapat menjadi pilihan untuk berlebaran," kata Ria.

Memilih baju gamis harus disesuaikan dengan aktivitas si pemakai. Pilih gamis yang nyaman. Jika Anda adalah orang yang banyak beraktivitas, pilihlah busana yang tidak mudah kusut dan menyerap keringat. Lantas, untuk yang tidak banyak aktivitas, busana simpel yang tidak terlalu banyak hiasan dapat menjadi pilihan.

Tidak sedikit perempuan bingung cara memilih busana Muslimah yang tepat. Ria mengatakan, ketika membeli busana Muslim, carilah model yang dapat meminimalisasi kekurangan tubuh. Untuk yang berbadan mungil, pilihlah busana yang tidak terlalu panjang karena akan membuat kita seolah 'tenggelam'. Kenakanlah baju yang pas di tubuh, namun tidak terlalu ketat. Lengkapi pula penampilan dengan sepatu berhak agar memberi kesan kaki menjadi lebih jenjang. Baju yang longgar bukan pilihan tepat bagi Anda yang memiliki tubuh mungil.

Sementara itu, untuk tubuh lurus, sebaiknya pilih busana Muslim yang berpotongan di pinggang. Hindari model busana ketat, namun jangan sampai memilih busana yang terlalu longgar. Sedangkan, untuk tubuh berbentuk jam pasir, bisa berekspresi dengan busana Muslimah yang memilik detail pada pinggang. "Yang perlu diingat bagi pemilik tubuh jam pasir adalah untuk menghindari baju Muslim yang terbuat dari bahan tebal dan berat seperti rajut karena hanya akan menambah volume tubuh," kata Ria memberi tips.

Terlepas dari apa pun gaya busana yang dipakai, yang perlu dipastikan adalah busana itu memenuhi kaidah kesopanan, kenyamanan, kesehatan, dan kepraktisan. Jangan memaksa membeli baju model tertentu bila kita merasa kurang nyaman dengan baju tersebut. "Baju yang kurang nyaman hanya akan membatasi gerak Anda saat bersilaturahim dengan sanak saudara," papar Ria.

Bagi Anda yang tidak mengenakan hijab, busana berpotongan longgar bisa menjadi pilihan, contohnya kaftan. Padankan dengan sepatu. Jika kegiatan Lebaran Anda padat karena harus mengunjungi banyak kerabat, gunakanlah sepatu datar (flat shoes) karena akan terasa lebih nyaman. Namun, jika kurang percaya diri dengan flat shoes, Anda bisa mengenakan wedges yang juga tak kalah nyaman.rep:qommarria rostanti  ed: reiny dwinanda

***

New Spirit

Sebagai online marketplace  busana Muslim terbesar, HijUp.com kerap menjadi rujukan berbusana bagi Muslimah yang ingin memperbarui penampilannya. Untuk Lebaran tahun ini, HijUp.com mengusung tema new spirit. "Intinya, tema tersebut memadukan warna pastel yang lembut dengan warna bold yang tegas," jelas fashion editor HijUp.com, Hamdiyah Fauziah.

Warna pastel, seperti ivory, aquamarine, lilac, pink, dan light blue, dapat dipadu dengan warna bold, seperti gold, silver, fuschia, dan purple. Warna putih hanya menjadi penyeimbang warna-warna tersebut. Dari segi model, untuk kesan anggun dan mewah kaftan dan maxi dress masih menjadi pilihan. Lalu, untuk mendapatkan kesan yang lebih santai dan feminin, wide skirt motif atau polos bisa dipadankan dengan atasan berkerah atau berpotongan bat wing.

HijUp.com merekomendasikan bahan sifon untuk busana Lebaran. Sifon masih menjadi favorit karena tekstur bahannya yang lembut, ringan, dan flowy. Akan tetapi, bahan tidak menjadi batasan. Pemilihan bahan dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan pemakai.

Dari segi potongan, cutting longgar yang nyaman dipakai tetap dominan untuk busana Muslimah, tak terkecuali pada Hari Raya. Potongan seperti itu membuat tampilan tetap syar'i dan stylish. "Koleksi baju Lebaran tahun ini lebih cocok dipakai saat bersilaturahim dengan sanak saudara," tutur Hamdiyah.

Ketika akan membeli baju Lebaran, pastikan modelnya sesuai dengan bentuk tubuh. Baju perpotongan longgar, seperti kaftan atau maxi dress dengan detail drapery dan aksen tumpuk dapat menambah volume tubuh si kurus. Muslimah bertubuh gemuk silakan beralih ke kaftan dengan aksen belt dan dress berpotongan A line untuk menyamarkan bentuk tubuh.

Soal warna, pemilik kulit putih lebih menawan jika menggunakan warna pastel yang lembut. Kulit kuning langsat cocok berbalut busana warna-warna tropis yang cerah. Kulit sawo matang bisa memilih warna bold yang tegas. Lantas, bagi yang berkulit gelap akan semakin terlihat menarik jika menggunakan warna tanah yang lembut.

Tren busana Lebaran 2014 lebih cocok dipadankan dengan scarf model pashmina dan kerudung segi empat. Apa pun gaya hijabnya, usahakan tidak terlalu berlebihan. "Jika scarf-nya polos, bisa ditambahkan aksesori berupa anting, bros, atau simple headband," ucap Hamdiyah. rep:Desy Susilawati ed: reiny dwinanda

***

Riasan Wajah untuk Berlebaran

Baju Lebaran yang cantik akan semakin terlihat sempurna jika diberikan riasan wajah yang sesuai pula. Bagaimana tren riasan wajah untuk Lebaran 2014 ini? Penata rias dari Anie Creativity, Rochanieyati, menjelaskan natural fresh sedang ngetren.

Nuansa hijau lemon segar menjadi pilihan untuk pulasan mata, terlebih ketika dipadukan dengan baju berwarna putih. Sempurnakan riasan dengan lipstik warna spring summer atau nude pink , seperti warna kulit atau soft peach. "Warna ini sangat cocok dengan busana-busana Lebaran yang didominasi dengan warna putih," ujar perempuan yang akrab disapa Anie ini.

Riasan seperti itu dapat diaplikasikan ke berbagai jenis warna kulit wajah. Pembedanya hanya warna foundation dan bedaknya saja. "Perona mata hijau cocok akan membuat yang putih kulitnya tampak semakin segar dan yang berkulit sawo matang terkesan glowing dan eksotis," komentar Anie.

Sebaiknya, riasan Lebaran dipakai setelah shalat Idul Fitri. Mengingat waktu shalat Id masih pagi dan orang cenderung bergegas berangkat maka riasan wajah sepatutnya dinomorduakan. "Setelah shalat, gunakan jurus cepat make up," saran Anie.

Untuk merias wajah dengan tema natural spring summer pada saat Lebaran, ikuti panduan dari Anie berikut ini.

1. Mula-mula bersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar.

2. Lalu, sapukan foundation cair tipis merata menggunakan jari saja.

3. Lalu, bubuhkan bedak compact tipis merata, baurkan dengan kuas bedak ukuran besar.

4. Kenakan shading pipi warna dark cokelat di bawah tulang pipi untuk kesan tirus, lalu tambahkan perona pipi warna soft peach.

5. Warnai kelopak mata dengan eye shadow warna hijau lime di kelopak seukuran bulatan mata, lalu beri sudut eye shadow cokelat muda, dan tambahkan highlight eye shadow warna putih di bawah alis.

6. Kenakan eye liner hitam pensil dan maskara.

7. Untuk alis, gunakan pensil alis warna cokelat pekat tipis-tipis dan baurkan dengan sisir alis. Tambahkan eye shadow hijau segar untuk eye liner bawah mata.

8. Sempurnakan dengan lipstick matte warna soft peach.

rep: Desy Susilawati eD:reiny dwinanda

Ikuti Whatsapp Channel Republika