REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Tim Pemenangan Joko Widodo - HM Jusuf Kalla Provinsi Kalimantan Selatan optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden denga nomor urut dua menang dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2014.
"Kami optimis pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres - cawapres) nomor urut dua menang pada pilpres dan pilwapres tahun ini," ujar anggota Tim Pemenangan Jokowi - JK di Kalsel Hermansyah, di Banjarmasin, Senin.
"Tapi biar kita tunggu hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak perlu pusing dengan penghitungan lain yang belum tentu kebenarannya dan membingungkan publik," kata Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel itu.
Namun anggota DPRD Kalsel dari PDIP yang akan memasuki periode ketiga itu menyatakan, kalau ada kecurangan, Tim Pemenangan Jokowi - JK akan melakukan tuntutan hukum sesuai prosdur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Insya Allah kami tidak akan berbuat anarkhis. Tapi kalau ada kecurangan, kami akan tuntut melalui Mahkmah Konstitusi (MK), lanjutnya menjawab wartawan yang tergabung dalam Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalsel itu juga berkeyakinan, dalam tuntutan di MK nanti Tim Pemenangan Jokowi- JK menang, karena memiliki data lengkap dari formulir C1.
"Kami sudah kumpulkan formulir C1 sebagai data pendukung, kalau nanti ada kecurangan. Data pada formulie C1 itu lebih akurat, karena penandatangannya selain saksi, juga dari Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS)," ujarnya.
"Kita akab uji sahih di MK, kalau tim pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa juga memiliki formulir C1. Tapi yang jelas kita juga tidak memakai penghitungan 'Rael Qount' dari pihak lain," tandasnya.
Mengenai penghitungan perolehan pasangan Jokowi - JK di Kalsel, dia juga menyatakan, capres dan cawapres nomor urut dua itu menang berdasarkan formulir C1 yang sudah terhimpung 100 persen.
"Memang selisih perolehan suara antara pasangan Prabowo - Hatta dengan Jokowi - JK sangat tipis atau tidak sampai satu persen. Tapi itu kan menang juga namanya, walau kemenangannya tipis," ungkapnya.
"Dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, pasangan Jokowi - JK menang di Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu), Tanah Laut (Tala), Barito Kuala (Batola), dan Kabupaten Balangan, serta Kota Banjarmasin," demikian Hermansyah.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan sementara KPU Kalsel perolehan suara dari masing-masing capres & cawapres tersebut di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota secara persentase berbanding 5o,83 persen (1) : 49,17 persen (2).
Penghitungan itu berdasarkan suara sah yang masuk hingga Minggu (13/7) pukul 21.00 Wita sebanyak 88,74 persen dari 134 kecamatan, dimana total peroleh sementara di Kalsel untuk Prabowo - Hatta 560.927 dan Jokowi - JK 542.638 suara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
