KUALA LUMPUR — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) memperoleh anugerah doktor honoris causa bidang kewirausahaan dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia (UITM). Penganugerahan doktor kehormatan ini dilakukan dalam upacara yang dihadiri Raja Malaysia Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong XIV di Gedung Dewan Agung Tuanku Caselor, UITM, Kuala Lumpur, Ahad (13/7).
Menurut Rektor UITM Prof Sahol Hamid Abu Bakar, CT merupakan orang ketiga dari luar Malaysia yang mendapat gelar doktor kehormatan oleh UITM. Dua tokoh lainnya yang pernah mendapat doktor kehormatan, yaitu Nelson Mandela untuk bidang politik pada 2006 dan pakar kimia Pakistan Arthur Rahman untuk bidang sains pada 2011.
Sahol mengatakan, UITM memberikan gelar doktor kehormatan karena jasa-jasa CT di bidang pembangunan ekonomi dan kewirausahawanan. "Chairul Tanjung merupakan figur yang membangkitkan kekuatan perekonomian pribumi," kata Sahol.
Foto:Republika/Adhi Wicaksono
Menko Perekonomian Chairul Tanjung (tengah bersama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi seusai melakukan rapat kordinasi, di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (4/7).
Acara penganugerahan gelar doktor kehormatan dihadiri sejumlah pejabat Indonesia. Antara lain, Ketua MPR Hajriyanto Thohari, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MA Hata Ali, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu.
Juga, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, serta Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar. Selain itu, juga sejumlah wakil menteri, duta besar RI untuk Malaysia dan Korea Selatan, serta pejabat lainnya.
Dalam pidatonya, CT menyatakan bahwa Indonesia dan Malaysia sebagai bangsa serumpun mempunyai persoalan yang sama, yakni adanya jurang antara masyarakat kaya dan mskin. Mereka yang miskin, CT mengungkapkan, kebanyakan merupakan pribumi.
Karena itu, CT mengatakan, harus dilakukan perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab, masalah kemiskinan yang dihadapi kedua bangsa, di antaranya disebabkan oleh rendahnya pendidikan, inferior, malas, dan merasa terkucil serta terpinggirkan.
Ia mengajak kedua bangsa meningkatkan kerja sama, khususnya dalam peningkatan SDM. "Kita harus mampu tidak hanya membaca dan menangkap peluang, tapi menciptakan peluang," ujarnya.
Raja Malaysia Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agung XIV menyambut baik pemberian gelar doktor kehormatan kepada Chairul Tanjung. Ia berharap dengan pemberian gelar itu akan meningkatkan kerja sama kedua negara serumpun."Kita berharap ini akan memperkuat nilai-nilai keusahawan yang selalu ditumbuhkan UITM sejak setengah abad lalu." harapnya. rep:subroto ed: ratna puspita
Ikuti Whatsapp Channel Republika