Senin 14 Jul 2014 12:00 WIB

Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perludem: Temuan Perlu Dijabarkan

Red:

Penghitungan hasil pemungutan suara sudah sampai tingkat kecamatan. Apakah sudah ditemukan pelanggaran atau indikasi kecurangan?

Berdasarkan pengamatan kami pada proses rekapitulasi di beberapa TPS, belum ada temuan.

Apakah proses penghitungan suara sesuai jadwal yang ditetapkan KPU?

Sejauh ini, semua tepat waktu. Di daerah yang kami amati di DKI, Bogor, dan Tangerang, target rekapitulasi semua berjalan baik. Bahkan, di beberapa tempat, partisipasi masyarakat sangat terbuka. Proses penghitungan suara terbuka dan dibuka untuk umum sehingga masyarakat bisa memantau. Akan lebih bagus kalau publik ikut memantau di PPK.

Apakah ada potensi kemunduran pengumuman hasil Pilpres pada 22 Juli oleh KPU karena adanya pemungutan suara susulan di Papua?

Tidak ada potensi kemunduran karena proses penghitungan hasil pemungutan suara hanya ada dua capres-cawapres. Meskipun pemungutan suara ulang tetap bisa memenuhi tenggat. Kami optimistis KPU tidak akan mundur.

Bagaimana kondisi emosi pendukung capres-cawapres setelah keduanya mengklaim kemenangan?

Lebih baik kedua pasangan calon menahan diri karena tidak lama lagi kan 22 Juli. Ketimbang provokasi kepada publik, lebih baik mengajak masyarakat ikut memantau hasil penghitungan suara. Ketimbang membuat publik semakin bingung lebih baik mengajak masyarakat berpartisipasi sehingga potensi kecurangan semakin kecil.

Bagaimana dengan temuan kejanggalan pada formulir C1 yang diunggah oleh KPU?

Temuan dan kejanggalan diketahui karena KPU transparan. Kalau menemukan kejanggalan kita harus menindaklajutinya, harus memastikan dan mengawal kebenarannya. Mari berpartisipasi kalau ada kejanggalan diperiksa ke kecamatan.

Sejauh ini bagaimana pengamatan terhadap kinerja Bawaslu dalam mengawasi Pilpres 2014?

Kita semua menantikan hasil pengawasan Bawaslu. Misalnya, temuan kejanggalan C1 yang bisa mengonfirmasi dan membandingkan kan Bawaslu karena punya salinannya. Bawaslu harus menjelaskan kepada publik temuan dan proses pengawasan selama Pilpres 2014, minimal pada hari pemungutan suara. Sampai saat ini, masyarakat belum mendapat informasi. Bawaslu perlu menjabarkan temuannya. Proses rekap menjadi tolok ukur kinerja Bawaslu. Kita meminta hasil pengawasan yang dilakukan Bawaslu.rep:87 ed: eh ismail

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement