REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Panggung Stadion Maracana, Rio de Janeiro, akan jadi saksi lahirnya sejarah baru di dunia. Jerman dan Argentina menanggung beban untuk menjadi wakil negara dan menciptakan kebanggaan tak terlupakan.
Dua tim itu beradu taktik dan strategi untuk satu gelar prestisius yaitu juara Piala Dunia 2014. Berikut skuat inti Timnas Jerman.
JERMAN (4-3-3):
Manuel Neuer: Barisan nama kiper tangguh ada dalam sejarah sepakbola Jerman. Kali ini, Neuer layak mendapatkan gelar itu berkat ketangguhannya mengawal mistar gawang.
Lionel Messi dan kawan-kawan harus melakukan cara yang tidak biasa untuk menaklukkan kiper Bayern Muenchen ini.
-----
Benedikt Howedes: Pemain Schalke ini jaminan keamanan Jerman di sisi kiri pertahanan. Karena berposisi asli sebagai bek tengah, Howedes adalah tipe yang lebih sering bertahan dan jarang membuka celah untuk lawan.
Jerome Boateng: Boateng terkenal dengan tekel-tekel kerasnya untuk membentuk lapisan tembok pertahanan Jerman. Pemain Bayern Muenchen ini juga sudah sehati dengan tandemnya, Mats Hummels, untuk memasang jebakan offside yang mengecoh lawan.
Mats Hummels: Bek tengah Borussia Dortmund ini tak hanya bisa memberikan pertahanan kuat untuk Jerman. Masuknya nama Hummels dalam nominasi peraih sepatu emas menunjukkan betapa berbahanya pemain berusia 25 tahun ini di kotak penalti lawan.
Philipp Lahm: Kapten kawakan Jerman ini siap memimpin Die Mannschaft untuk meraih gelar juara dunia keempat. Kembali ke posisi bek kanan, pemain mungil ini akan menjadi sayap elang Jerman untuk melepaskan umpan-umpan berbahaya.
-----
Sami Khedira: Di awal turnamen, Khedira jarang menjadi pilihan utama Joachim Loew karena posisinya ditempati Lahm. Seiring kembalinya sang kapten ke posisi aslinya, Khedira pun masuk ke starting lineup.
Bastian Schweinsteiger: Gelandang senior di antara bintang-bintang lapangan tengah Jerman ini sudah merasakan jatuh bangun membela Der Panzer. Pemain yang memiliki visi bermain tajam ini akan membahayakan lawan dengan umpan dan tendangan keras terarah yang ia miliki.
Toni Kroos: Kreator serang Jerman yang paling dominan mengendalikan suplai bola untuk meriam-meriam panser Jerman adalah Kroos. Pemain Bayern Muenchen ini sukses menyatu dengan tim dan siap memberikan umpan-umpan terobosan cantik.
---
Mesut Oezil: Satu-satunya gol Oezil di Piala Dunia kali ini adalah gol kemenangan Jerman ketika mengalahkan Aljazair di perdelapan final. Banyak yang menganggap Oezil sudah kehilangan sinar, namun pelatih Joachim Loew tetap percaya dengan jasa pemain Arsenal ini.
Miroslav Klose: Kesuksesan menembus rekor top skorer sepanjang masa Piala Dunia yang diraih pemain berusia 36 tahun ini akan lebih indah jika mampu mengawinkannya dengan gelar juara dunia.
Klose adalah saksi langsung Jerman ketika tumbang di final Piala Dunia 2002 dan ia tentu tak ingin mengulanginya.
Thomas Mueller: Meski mengaku tak ingin menjadi top skorer, Mueller adalah lumbung gol Jerman di Piala Dunia kali ini. Jika ingin juara, pemain Muenchen itu harus melakukan yang terbaik untuk tim dan melupakan catatan rekor individu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
