Rabu 09 Jul 2014 12:49 WIB

Ini TPS Termahal se-Indonesia

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
di Kampung Lodan RW 02, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara
Foto: Ira Sasmita/Republika
di Kampung Lodan RW 02, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sembilan tempat pemungutan suara (TPS) yang dibangun di Kampung Lodan RW 02, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara bisa disebut sebagai TPS termahal di Indonesia. Jika TPS lain dibangun dengan tenda berbahan terpal, TPS di sini dibangun dengan beton.

"Ini mungkin jadi TPS termahal karena tendanya beton. Dibangun di bawah jalan tol," kata Lurah Ancol, Ade Himawan, di TPS Kampung Lodan, Jakarta Utara, Rabu (9/7).

TPS di Kampung Lodan dibangun di sepanjang Jalan Lodan Raya. TPS 09 hingga TPS 18 ini didirikan secara berderet di bawah Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Bersisian dengan Kali Lodan yang mengalir ke arah Taman Impian Jaya Ancol.

Ade mengaku terpaksa menggunakan sepanjang jalan di bawah tol lantaran di RW 02 tidak tersedia lahan yang representatif untuk mendirikan TPS. RW 02 merupakan wilayah binaan yang banyak dihuni kelompok masyarakat pendatang. Tercatat sekitar empat ribu orang lebih tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) di sembilan TPS ini.  

Dengan didirikannya TPS deret di bawah tol, lanjut Ade, masyarakat tidak hanya leluasa mengakses TPS. Pemilih juga dengan mudah mencari di TPS mana mereka harus menggunakan hak pilihnya.

"Setiap TPS rata-rata DPT-nya kisaran 100 sampai 200 orang. Ini saja baru pukul 09.30 pemilih yang datang sudah hampir 100 lebih rata-rata di setiap TPS," ujar Ade.

Pantauan Republika, di Kampung Lodan suasana pemungutan suara cukup semarak. TPS dibangun berderet di sepanjang Jalan Lodan Raya. Karena beratapkan jalan tol, suasana TPS sangat teduh dan nyaman.

Hari ini KPU menggelar pemungutan suara pemilu presiden secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Pemungutan suara dilakukan di 478.685TPS dengan estimasi biaya operasional per TPS sebesar Rp 750 ribu. TPS dibuka mulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement