Selasa 08 Jul 2014 16:10 WIB

Tim Jokowi-JK Buka Posko Pengaduan

Pemilihan Umum/Pemilu 2014 (ilustrasi)
Foto: Republika/Musiron
Pemilihan Umum/Pemilu 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna terwujudnya pemilihan presiden (pilpres) yang bersih dan jujur, selain mengerahkan 2 juta relawan saksi, tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga membuka posko pengaduan.

“Posko itu kami buka untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya para pendukung Jokowi agar mau secara sukarela menginformasikan jika di lapangan (TPS) menemukan berbagai kecurangan,” kata Ferry Mursyidan Baldan, anggota tim pemenangan Jokowi-JK kepada wartawan di Media Center Jokowi-JK Jl Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, Ferry optimistis, pilpres tanggal 9 Juli besok tetap akan berlangsung dengan jujur, aman dan bersih tanpa kecurangan. “Kita menunggu bukti atas komitmen Presiden SBY dan Panglima TNI yang telah berjanji akan bersikap netral dalam Pilpres 2014 ini,” katanya.

Tim pemenangan Jokowi-JK juga menerima pengaduan lewat apa yang disebutnya sebagai “Meja Aduan” yang dipusatkan di Jl Majapahit No 26 Blok AG, Jakarta Pusat, dan di Jl Banyumas No 5, Menteng, Jakarta Pusat. Bagi yang akan mengadu melalui telepon, para relawan dipersilakan menghubungi nomor 021-3518457 dan 021-3518462.

Aduan juga bisa dikirim melalui SMS di nomor 087869-000002. Sedangkan masyarakat yang ingin mengadu melalui email, dipersilakan mengirimkannya ke alamat email: [email protected].

Posting aduan juga bisa dipublikasikan ke Facebook.com/IrHJokoWidodo; www.Presiden-Indonesia.com, www.JokowiJKlive.com, dan www.tidakbisadibeli.com. Masyarakat juga bisa mengirim pengaduan melalui faksimili ke nomor 021-3510479.

Tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla yang ada di Media Center Jl Cemara 19 Menteng Jakarta Pusat juga membuka pengaduan melalui aplikasi yang bisa diakses di bit.ly/KawalSuaraJokowi.

Begitu membuka situs/aplikasi tersebut, pengadu akan menemukan form pengaduan masyarakat. Barry Simorangkir dari tim pengaduan pemilu bersih Jokowi-JK menjelaskan, bagi yang akan mengadu ada kecurangan pilpres, silakan isi tanggal kejadian, waktu kejadian, tempat kejadian, kasusnya apa, juga kronologi kejadiannya.

Menurut Barry, pihaknya juga menyiapkan kolom link referensi. “Link ini kami siapkan, siapa tahu ada pengadu yang telah merekam kecurangan di TPS dan sudah diunggah di Youtube, Twitter, Facebook dan sebagainya,” ujarnya.

Semua itu disiapkan tim pemenangan Jokowi-JK, kata dia, bukannya pihaknya curiga terhadap aparat atau tidak percaya kepada penyelenggara pemilu. “Semata-mata untuk menjaga agar pilpres tetap berkualitas. Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati,” tegas Ferry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement