REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Raudoh Masjid Nabawi, Madinah Arab Saudi, Senin (7/7). Setelah melakukan ziarah, Jokowi beserta rombongan shalat Zuhur di Masjid Nabawi, Madinah yang diimami oleh mantan ketua imum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi.
Menurut Hasyim Muzadi, berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW adalah bagian yang penting dari ibadah Umrah. Raudoh, kata dia, dahulunya adalah sebidang tanah kosong antara rumah Nabi Muhammad SAW dan Masjid Nabawi. "Sebidang tanah itu kemudian yang menjadi lokasi makam Nabi Muhammad SAW dan saat ini berada di lokasi masjid Nabawi," katanya.
Pada saat hendak shalat Zuhur, sejumlah warga negara yang sedang berada di Masjid Nabawi segera menemui Jokowi dan mengajaknya bersalaman. Bahkan, seorang WNI asal Jayapura, Papua, langsung mendoakan Jokowi agar terpilih menjadi presiden.
Demikian juga setelah selesai ziarah dan sholat Zuhur, ketika berjalan keluar dari masjid ada seseorang yang mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah, memberikan bungkusan kain berukuran kecil. Orang itu menjelaskan, bahwa dirinya berasal dari Solo dan sudah lama ingin bertemu dengan Jokowi, tapi Allah Swt mempertemukannya di Masjid Nabawi.
"Ini adalah kitab Asmaul Husna. Saya sudah ingin memberikannya," katanya. Setelah ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan sholat zuhur di Masjid Nabawi, kemudian balik ke Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
