REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Timur menyerukan agar momentum bulan Ramadhan mampu menciptakan pemilihan Presiden (pilpres) yang aman dan damai.

"Momentum bulan Ramadhan dan pilpres hendaknya bisa menjadikan Pemilu berlangsung aman dan damai, karena siapapun yang terpilih nantinya adalah warga negara Indonesia yang beragama," kata Ketua FKUB Kaltim Asmuni Alie di Samarinda, Ahad.

Ia mengatakan, saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam harus menjadikan semua yang dilakukan menjadi ibadah untuk mendapatkan pahala, Dengan menjaga kerukunan dan kedamaian serta menggunakan hak pilih merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

Sementara bagi warga nonmuslim dia diharapkan agar menghargai bulan suci Ramadhan dan umat Islam orang yang sedang berpuasa dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu ketenangan beribadah.

"Semua umat beragama kami harapkan menggunakan hak pilih secara cerdas dan menganjurkan kepada jamaah dan keluarganya masing-masing untuk turut menggunakan hak pilih," kata Asmuni.

Dia mengatakan untuk menjaga keamanan dan kedamaian serta kerukunan umat bergama, laksanakan pemilu secara profesional, adil dan bermartabat. Hendaknya masyarakat menjadikan Ramadhan sebagai momentum mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kedamaian dan tidak menjadi golput.

Pilpres 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, dimana nomor urut satu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua pasangan Joko Widodo-M Jusuf Kalla.

Ikuti Whatsapp Channel Republika