Sabtu 05 Jul 2014 20:58 WIB

Megawati Berbaju Kotak-Kotak Hadiri Debat Capres Pamungkas

Rep: Ira Sasmita/ Red: Joko Sadewo
Joko Widodo (kanan) mengambil permen yang ditawarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Foto: Antara
Joko Widodo (kanan) mengambil permen yang ditawarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya menghadiri debat capres terakhir pemilu presiden 2014. Ini merupakan kali pertama Mega menghadiri debat dari empat rangkaian debat yang telah berlangsung.

Mega tampak hadir didampingi puterinya, Puan Maharani. Mega tampak menggunakan kemeja kotak-kotak. Mega duduk di barisan pertama pada kelompok pendukung capres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bersebelahan dengan Surya Paloh, Sutiyoso, Muhaimin Iskandar, Mufidah Kalla, Iriana Joko Widodo. Tampak pula di barisan pendukung Jokowi-JK Buya Syafii Maarif.

Debat malam ini merupakan debat capres terakhir pada pemilu presiden 2014. Debat akan dimoderatori Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Sudharto P Hadi, MES, PhD dengan tema 'Pangan, Energi, dan Lingkungan'. Sigit mengharapkan pasangan calon bisa memaksimalkan penampilannya. Sekaligus menjaga suasana pemilu yang damai dan berintegritas.

Rangkaian debat berlangsung sebanyak lima kali. Pertama, pada 9 Juni, debat capres dan cawapres disiarkan SCTV, Indosiar, dan Berita Satu dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum. Kedua, pada 15 Juni, debat capres disiarkan Metro TV dengan Tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Ketiga, pada 22 Juni disiarkan TV One dan ANTV dengan tema Politik Intrenasional dan Ketahanan Nasional.

Debat keempat, pada 29 Juni, debat cawapres disiarkan RCTI, MNCTV, dan Global dengan Tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek. Terakhir, pada 5 Juli, debat capres dan cawapres disiarkan TVRI, Kompas TV, dan RTV dengan Tema Pangan, Energi, dan Lingkungan. n Ira Sasmita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement