Sabtu 05 Jul 2014 13:30 WIB

Scolari Sebut Neymar Banyak 'Diincar' Selama Piala Dunia

Bintang Brasil, Neymar, tergeletak kesakit setelah dilanggar pemain Kolombia, Camilo Zuniga, dalam laga perempat final Piala Dunia 2014 di Arena Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7).
Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Bintang Brasil, Neymar, tergeletak kesakit setelah dilanggar pemain Kolombia, Camilo Zuniga, dalam laga perempat final Piala Dunia 2014 di Arena Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA, BRASIL -- Neymar dipastikan tidak dapat memperkuat Brasil dalam perburuan gelar juara Piala Dunia 2014. Neymar menderita retak tulang belakang setelah ditekel pemain Kolombia Juan Camilio Zuniga di babak perempat final yang berlangsung, Sabtu (5/7) WIB dini hari tadi.

Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari mengatakan, selama event Piala Dunia berlangsung, Neymar memang menjadi salah satu pemain yang diincar. Tak jarang pemain bertahan melakukan tekel keras untuk menghentikan pergerakan Neymar.

"Saya telah mengatakan di tiga pertandingan jika Neymar telah diburu, namun semua negara mengatakan itu tidak benar dan mengatakan bahwa para pemain mereka lah yang diincar," kata Scolari.

Hasil dari pemerikasaan rumah sakit menunjukkan jika pemain Barcelona berusia 22 tahun itu mengalami retak di tulang belakang ketiga dan tidak akan melanjutkan perjuangan bersama Brasil dalam mengejar titel juara dunia keenamnya.

Scolari kemudian mengkritik kepemimpinan wasit yang tidak memberi kartu kepada Zuniga. Padahal tekel yang dilakukannya membuat Neymar harus ditandu keluar lapangan.

Hal tersebut berbeda dengan apa yang didapatkan Thiago Silva. Kapten timnas Brasil itu mendapat kartu kuning karena dianggap menghalangi kiper Kolombia David Ospina. Hal ini membuat Silva terpaksa absen di pertandingan berikutnya.

"Bahkan tidak keluar satu kartu kuning pun (untuk Zuniga) dan justru Thiago yang tidak membuat cedera Ospina malah mendapat kartu," kata dia.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement