REPUBLIKA.CO.ID, SANTO ANDRE -- Kapten timnas Jerman, Philipp Lamp saat ini banyak digunakan jasanya untuk mengisis barisan lini tengah der Panzer. Sejak bermain di perhelatan Piala Dunia 2014, Lahm berposisi sebagai gelandang bertahan bersama Sami Khedira menjaga keseimbangan setiap serangan dan pertahanan Jerman.
Di pertandingan terakhir melawan Aljazair, Lahm sempat dibalikan ke posisi awal sebagaimana ia bermain, yaitu bek kanan. Hal itu dikarenakan bek kanan, Shkodran Mustafi harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera. Lahm pun harus menyerahkan posisinya diisi oleh Khedira yang diduetkan dengan Bastian Schweinsteiger.
Untuk menjalani pertandingan di perempatat final melawan Prancis, Jumat (4/7), pelatih Joachim Loew menuturkan akan tetap menempatkan Lahm sebagai pemain gelandang.
"Saya telah membuat keputusan untuk peran Philipp Lahm di atas lapangan. Dia hanya akan pindah jika terjadi sesuatu. Tapi itu hanya jika terjadi skenario yang cukup darurat," ungkap Loew kepada Die Zeit, dikutip dari FourFourTwo, Kamis (3/7).
Hal seperti ini memang bukan taktik yang pertama kali digunakan oleh Loew. Pembesut pengganti Juergen Klinsmann itu menuturkan pernah melakukan keputusan serupa untuk Mesut Oezil. Saat dia yang biasa bermain di daerah tengah lapang, secara tiba-tiba ditarik sedikit ke sebelah kiri dan itu tidak menjadi masalah. Kendati begitu, Oezil mampu mengeluarkan kreativitas lebih banyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
