Rabu 02 Jul 2014 10:49 WIB

Timses: Prabowo Mampu Tingkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat

Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Calon Presiden Prabowo Subianto diyakini mampu meningkatkan ketahanan pangan yang cukup besar bagi masyarakat, sehingga rakyat di negeri ini tidak akan kekurangan lagi kebutuhan makanan.

"Ketahanan pangan merupakan prioritas utama dalam program yang dicanangkan Prabowo jika dirinya terpilih menjadi Presiden RI 2014-2019," kata Tim Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo-Hatta, Djoko Santoso di Medan, Rabu (2/7).

Hal tersebut dikatakannya usai acara Deklarasi Dukungan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.

Membangun ketahanan pangan, menurut dia, adalah cita-cita Pak Prabowo untuk dapat menciptakan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

"Ketahanan pangan tersebut, harus tetap dibangun lebih besar. Tidak mungkin kehidupan rakyat bisa sejahtera, tanpa adanya ketahanan pangan yang baik dan terjamin," ucap mantan Panglima TNI itu.

Santoso mengatakan, untuk meningkatkan ketahanan pangan tersebut, Pak Prabowo tentunya akan memanfaatkan lahan-lahan yang selama ini tidak berfungsi untuk dapat dikelola oleh masyarakat.

Misalnya, dengan lahan seluas 1 juta hektare di berbagai daerah, akan dapat memperkerjakan sebanyak 12.000 orang lebih dari petani maupun masyarakat.

"Bayangkan berapa banyaknya tanah yang ada di negeri ini, jika dikelola untuk ketahanan pangan yang bertujuan untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat yang tinggal di pedesaan," ujarnya.

Bahkan dengan kemajuan pola pertanian sekarang ini, tanaman padi dan tanaman jagung, dalam tempo waktu tiga bulan sudah dapat panen atau menghasilkan.

"Ini adalah suatu kebanggaan bagi negeri ini, dalam bidang pertanian dan rakyat akan lebih sejahtera hidupnya kalau sumber daya alam (SDA) dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat," kata Santoso.

Pilpres pada 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (nomor urut 1) diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, PBB dan Demokrat.

Sedangkan, pasangan Jokowi- JK (nomor urut 2) diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement