Selasa 01 Jul 2014 13:00 WIB
galeri ramadhan

galeri ramadhan- Dari Lomba Takjil Hingga Khatam Alquran

Red:

Menyambut bulan Ramadhan, SMP Ar Rahmah Putri menyiapkan kegiatan bagi para santri. Humas SMP Ar Rahmah Putri Ustazah Utifah mengatakan, yang diminati santri adalah lomba membuat takjil. "Kegiatan ini rekreatif, jadi disenangi para santri," kata Utifah, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, lomba takjil memberi kesempatan para santri secara berkelompok setiap kamar membuat dan menyiapkan takjil bagi santri lainnya. Hasil karya mereka dinilai dan pemenangnya diumumkan seusai Lebaran.

 

Banyak kegiatan lain yang disiapkan para santri di sekolah itu. Ada lomba khatmul Quran, yakni lomba memberikan penghargaan bagi para santri yang banyak mengkhatamkan Alquran selama bulan Ramadhan.

"Kami juga mengadakan kajian fikih, terutama fikih puasa dan ibadah praktis lainnya. Ini untuk meningkatkan pemahaman para santri terhadap agama Islam," kata Utifah.

 

Sementara itu, untuk kegiatan pesantren Ramadhan tahun ini ditiadakan. Menurutnya, hal itu karena Ramadhan kali ini bersamaan dengan kegiatan masa orientasi siswa baru. Sedangkan, kegiatan menyambut kedatangan bulan Ramadhan diadakan kirab Ramadhan bersama-sama dengan lembaga Islam lainnya.

Sekolah yang bertujuan mencetak santri berwawasan tauhid ini berada di Batu, Malang, Jawa Timur. Dalam pemaparannya pada acara orientasi wali santri sekolah setempat, Kepala SMP Ar Rahmah Putri Ruli M Cahyo mengatakan, selain pengembangan kemampuan akademik, SMP Ar Rahmah Putri mengedepankan pembinaan akhlak dan agama. "Kita ingin kemampuan mereka dalam bidang pelajaran, terintegrasi ¬dengan ketaatan mereka beragama," kata Ruli.

SMP Ar Rahmah Putri merupakan sekolah yang dimiliki dan dikelola Ormas Hidayatullah. Selain mengelola SMP Putri, sekolah ini memiliki SMP Putra, SMA Putra dan Putri, dan sekolah diniyah yang setingkat sekolah dasar. Para santri SMP Ar Rohmah Putri kebanyakan berasal dari Jawa Timur, Bali, NTB, dan wilayah Indonesia Tengah.

 

Menurut Ruli, menjadi sekolah berbasis tauhid, memerlukan dukungan, terutama dari para wali santri. Karena dengan keikhlasan para orang tua melepas anaknya memudahkan sekolah mengarahkan para santri.

 

Salah seorang pengasuh di sekolah itu, Alimin Muchtar, mengatakan, selama belajar di sekolah Ar Rohmah, para santri tidak dibolehkan membawa telepon genggam atau peralatan elektronik lainnya. Dia mengatakan, membawa telepon genggam memang memudahkan santri berkomunikasi dengan pihak keluarga. Namun, di sisi lain, orang lain juga akan mudah menghubungi mereka. Karena itu, dia mengatakan, jika ingin berkomunikasi dengan para santri pihak sekolah telah menyiapkan alat komunikasi di sekolah.

Di SMP Ar Rohmah Putri, para santri didorong melejitkan potensi diri. Selain dengan pelajaran yang bersifat pengetahuan umum, juga pengetahuan agama seperti tauhid, fikih, ibadah, akhlak, dan mengahafal Alquran. "Kami menargetkan setelah mereka menamatkan SMP bisa hafal sedikitnya 15 juz Alquran," kata Muchtar. rep:ahmad baraas ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement