Senin 30 Jun 2014 22:29 WIB

Joachim Loew Kesal dengan kata 'Balas Dendam'

Rep: C56/ Red: Erik Purnama Putra
Joachim Loew
Foto: AP Photo
Joachim Loew

REPUBLIKA.CO.ID, PORTO ALEGRE -- Pertandingan babak 16 besar antara Jerman melawan Aljazair memang sedikit meninggalkan sejarah kelam bagi der Panzer. Pasalnya, dalam dua pertemuan terakhir, yaitu 1964 dan 1982, Jerman mengalami kekalahan. Aljazair pun menjadi salah satu tim yang belum pernah dikalahkan oleh Jerman.

Dengan adanya sejarah ini, Mesut Oezil dan kawan-kawan selalu dikaitkan dengan kata-kata 'balas dendam', kala keduanya bertemu kembali untuk memperebutkan tiket delapan besar, Selasa (1/7) dini hari.

Namun, mendengar banyak pembicaraan mengenai 'balas dendam', pelatih Jerman, Joachim Loew menuturkan, sangat tidak senang dengan anggapan masyarakat seperti ini. Jerman yang sekarang disebut tidak ada hubungannya dengan sejarah yang terus dikait-kaitkan terhadap mereka.

"Saya merasa jengkel kita saya mendengar bahwa pertandingan kali ini disebut-sebut sebagai 'balas dendam'. Padahal tidak ada Pemain di tim yang bermain pada tahun tersebut," ungkap Loew dikutip dari Herald Scotland, Senin (30/6). Ia menambahkan jika para pemain kami pun tidak ada yang tau mengenai hal seperti ini.

Satu hal yang cukup ditakutkan Loew, dengan banyaknya pemberitaan seperti ini, akan menajdi satu motivasi lebih bagi Aljazair. Dengan sejarah mereka yang sempat mengalahkan Jerman, dan terus disinggung, mampu memberikan suntikan lebih bagi anak-anak Serigala Gurun Pasir.

"Hal seperti ini tidak usah dibesar-besarkan. kami hanya ingin fokus bertanding. Itu semua hanya sebuah sejarah yang telah berlalu," lanjut Loew.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement