Ahad 29 Jun 2014 22:55 WIB

Bantah Hapuskan Sertifikasi Guru, JK Disoraki 'Ngibul'

Rep: C63/ Red: M Akbar
Relawan pendukung Prabowo-Hatta yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Penyelamat Indonesia (KOMPI) membubuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk sebelum melakukan pawai dan aksi long march menuju Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (7/6).
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Relawan pendukung Prabowo-Hatta yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Penyelamat Indonesia (KOMPI) membubuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk sebelum melakukan pawai dan aksi long march menuju Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla, tengah menyampaikan bantahan terkait penghapusan tunjangan sertifikasi guru, ratusan pendukung kubu Prabowo-Hatta yang menyaksikan dari luar arena debat langsung meneriaki mantan presiden tersebut.

Debat cawapres bertema 'Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek' memasuki segmen tanya jawab capres. Cawapres Hatta Rajasa yang mendapat kesempatan bertanya, menanyakan perihal isu Jokowi-JK yang hendak menghapus tunjangan sertifikasi guru.

Ketika menyampaikan jawabannya, JK membantah bahwa jika Jokowi-JK akan menghapus sertifikasi guru. Saat menyampaikan bantahan tersebut, kontan saja pendukung Prabowo-Hatta di luar langsung menyoraki JK.

"Boong tuh boong, ngibul," teriak para pendukung dari kanan gedung.

Tak terima dengan sorakan kepada cawapres yang diusungnya, pendukung Jokowi-JK yang berada di sebrangnya pun membalas meneriaki.

"Alah..bocorrrr..bocor.." Ejek salah satu pendukung yang diikuti semua pendukung Jokowi-JK lainnya.

Debat malam ini bertema 'Pengembangan Sumber Daya Manusia dan IPTEK' digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Ahad (29/6). Moderator pada debat kali ini ialah Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement