Kamis 26 Jun 2014 21:20 WIB

Sweater Biru 'Jimat' Joachim Loew

Joachim Loew di Piala Dunia 2010 dengan sweater birunya.
Foto: Reuters
Joachim Loew di Piala Dunia 2010 dengan sweater birunya.

REPUBLIKA.CO.ID, RECIFE -- Pelatih Jerman, Joachim Loew, Kamis (26/6) malam WIB ini akan menghadapi seniornya, Juergen Klinsmann, yang kini menangani Amerika Serikat.

Loew dan Klinsmann akan beradu taktik ketika tim mereka bertemu di laga terakhir Grup G Piala Dunia 2014 di Arena Pernambuco, Ricife, Brasil.

Empat tahun silam di Piala Dunia 2010, ada kebiasaan unik Loew ketika menemani timnya bertanding. Dia bersama asistennya Hansi Flick selalu mengenakan sweater warna biru yang diyakini bisa memberikan keberuntungan bagi Tim Panser, meski Loew sendiri tidak percaya pada jimat keberuntungan.

Ketika Loew dan Flick mengenakan sweater biru 'jimatnya', Jerman tampil menggila menggilas lawan-lawannya. Mereka mengalahkan Australia 4-0 dalam pertandingan pembuka grup D.

Jerman menggilas Inggris 4-1 di perdelapan final dan Argentina 4-0 di perempat final. Loew berganti baju saat berjumpa Serbia dan Jerman kalah 0-1.

"Saya tidak percaya takhayul,'' kata Loew saat itu seperti dikutip harian The Sun. ''Tetapi, staf pelatih meminta saya memakai sweater biru karena kami selalu mencetak empat gol saat saya memakainya.''

Bahkan, Loew tidak boleh mencuci sweater biru 'jimatnya' meski sudah dikenakan berkali-kali.

Menghadapi Spanyol di semifinal, Loew kembali diminta untuk mengenakan sweater biru 'jimatnya' agar memberi keberuntungan bagi Timnas Jerman.

Tapi sayang, Spanyol yang ternyata menang sebelum akhirnya keluar sebagai juara dengan menekuk Belanda di Final.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement