SPORTKU.COM - Orang nomor satu di Red Bull Racing, Christian Horner telah habis kesabaran dengan buruknya performa mesin Renault yang membuat tim Red Bull gagal bersaing di musim ini. Bahkan Horner secara terang-terangan menyebut mesin Renault menjadi biang kegagalan Red Bull di GP Austria, Minggu (25/6) kemarin.
Daniel Ricciardo hanya mampu finish di urutan ke-8, sedangkan Sebastian Vettel jauh lebih buruk. Juara dunia empat kali beruntun ini harus meninggalkan lintasan lebih awal dan gagal meraih poin.
Horner berujar bahwa apa yang dikembangkan Renault tidak cukup baik tahun ini. "Hal ini membuat kami frustasi, sebelumnya bersama Renault kami meraih banyak kesuksesan, menang di semua seri dan bahkan memenangkan kejuaraan. Tapi kali ini situasinya berbeda," kata Horner seperti dikutip dari Crash, Rabu (25/6).
Lebih jauh Horner bahkan melontarkan kalimat yang mengindikasikan kalau Red Bull urung untuk melanjutkan kerjasama dengan Renault.
"Performa mesin Renault tidak bisa diterima. Harus ada perubahan di Renault. Kami tidak bisa meneruskan kerjasama jika terus begini. Ini tidak bagus untuk Renault dan tidak bagus untuk Red Bull," lanjut Horner.
Bos Red Bull, Christian Horner
Ikuti Whatsapp Channel Republika
