Selasa 24 Jun 2014 08:31 WIB

The Socceroos Pulang Terhormat

Rep: c71/ Red: Hazliansyah
Gelandang Timnas Australia, Mile Jedinak (tengah), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai menjebol gawang Belanda dari titik penalti di laga Grup B Piala Dunia 2014 di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, Rabu (18/6).
Foto: Reuters/Stefano Rellandini
Gelandang Timnas Australia, Mile Jedinak (tengah), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai menjebol gawang Belanda dari titik penalti di laga Grup B Piala Dunia 2014 di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, Rabu (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CURITIBA -- Tiga kali kalah dalam tiga kali pertandingan serta menjadi juru kunci grup bukanlah hal indah yang akan dikenang suatu negara di Piala Dunia. Namun lain cerita jika melihat yang ditunjukkan Australia. 

Kekalahan telak 0-3 dari Spanyol di Arena da Baixada, Curitiba, Selasa (24/6) WIB dini hari tadi menjadi catatan terburuk The Socceroos di Piala Dunia 2014, bahkan menjadi yang terburuk selama empat kali keikutsertaan mereka di Piala Dunia. 

Meski begitu, hasil ini masih dipandang positif oleh pelatih Australia, Ange Postecoglou. Menukangi tim sejak delapan bulan silam, Postecoglou menilai pemainnya masih muda dan minim pengalaman. Namun mereka punya masa depan yang positif. 

"Saya pikir kami datang ke turnamen ini dengan niat yang benar. Ketika kami berpikir positif dan percaya, kami berhasil menekan negara-negara terbaik dunia," kata Postecoglou seperti dikutip Reuters

Ia sadar, Australia bukanlah negara unggulan saat ini dan tugas mereka mencoba mewujudkan yang terbaik dalam empat tahun ke depan. 

Postecoglou mendapatkan tugas berat menukangi Australia delapan bulan lalu menggantikan pelatih asal Jerman, Holger Osieck. Dalam masa transisi usai generasi emas yang Australia miliki, skuat Postecoglou terdiri dari pemain yang rata-rata hanya memiliki 10 caps

"Ini adalah usaha yang melibatkan fisik, mental, dan emosi. Tiga pertandingan besar dan anda harus menunjukkan level permainan anda," kata Postecoglou. 

Postecoglou sebenarnya tak dibebani target kala tampil di Brasil. Target nyata Postecoglou ada di kancah Piala Asia pada Januari tahun depan di kandang sendiri. 

"Akhirnya kami datang ke sini (Brasil) dan kalah dalam tiga pertandingan. Jadi kami belum mendapat hasil yang kami inginkan. Tapi kami sudah mengukur kemampuan kami melawan yang terbaik. Saya memiliki pandangan yang jelas kemana negara ini akan berkembang," kata pelatih asal Yunani itu. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement