Selasa 24 Jun 2014 06:35 WIB

TB Hasanuddin: Prabowo Tak Paham Soal Kemiliteran Dibanding Jokowi

Jokowi saat tampil di acara debat capres sesi ketiga di Jakarta, Ahad (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menilai Calon presiden Joko Widodo jauh lebih menguasai masalah pertahanan dan strategi kemiliteran untuk Indonesia ke depan dibandingkan Calon presiden Prabowo Subianto yang berlatar belakang militer.

"Prabowo terkesan bingung dalam membuat pertanyaan tentang strategi pertahanan dan ternyata malah tak paham soal-soal kemiliteran," katanya di Jakarta, Selasa.

Penilaian TB Hasanuddin tersebut disampaikan setelah melihat debat capres yang dilaksanakan pada Ahad (22/6) lalu. Menurut TB Hasanuddin, penampilan Prabowo di debat itu kemungkin karena memang tidak paham atau ada alasan lain yang tidak ia ketahui.

"Sebagai seorang mantan jenderal bintang tiga, mestinya Prabowo bisa melemparkan pertanyaan-pertanyaan soal sistem pertahanan yang menyulitkan Jokowi. Misalnya mungkin soal sistem pertahanan defensif aktif, parameter postur TNI, operasi militer selain perang, renstra TNI atau mungkin tanya tentang operasi militer," kata purnawirawan jenderal berbintang dua tersebut.

Dalam debat capres itu, katanya, Jokowi justru lebih banyak mengupas dan memberikan langkah konkret soal pertahanan dan soal perbaikan alutsista ke depan. Jokowi, misalnya, akan mengandalkan pesawat tanpa awak untuk menjaga perairan Indonesia.

Dalam sesi pertanyaan, Jokowi juga melontarkan pertanyaan ke Prabowo terkait penggunaan Tank Leopard dan isu pembangunan industri strategis.

Terkait pertanyaan tersebut, Prabowo berpendapat bahwa Indonesia membutuhkan Tank Leopard. Tetapi Jokowi berpendapat bahwa Indonesia tak cocok dengan tank jenis itu yang dari segi beratnya tak cocok dengan jalan di Indonesia, terlebih ketika melewati jembatan-jembatan di Indonesia.

TB Hasanuddin juga menilai dalam jawaban pertanyaan Jokowi, Prabowo juga banyak yang tidak nyambung dan selalu menjawab dengan kata bocor, bocor, bocor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement