Senin 23 Jun 2014 07:10 WIB

Aljazair Pecahkan Rekor 32 Tahun

Pemain Aljazair merayakan gol dengan sujud syukur di pinggir lapangan.
Foto: Twitter
Pemain Aljazair merayakan gol dengan sujud syukur di pinggir lapangan.

REPUBLIKA.CO.ID, PORTO ALEGRE -- Tidak ada yang menyangka, timnas Aljazair mempecundangi Korea Selatan (Korsel) dengan skor telak, 4-2 di di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Senin (23/6) dini hari WIB.

Kemenangan itu berimpas pada posisi skuat Singa Padang Pasir yang menempati urutan kedua dengan raihan tiga poin di Grup H Piala Dunia 2014. Mereka unggul dua angka dari Russia dan Korsel yang sama-sama baru mengumpulkan satu poin dari dua laga.

Pelatih Vahid Halilhodzic menyatakan, tim yang ditanganinya masih muda dan harus berjuang untuk mendukung tekanan psikologis yang didapatnya. Hal itu terlihat dari permainan Aljazair pada babak kedua yang sukses mengatasi tekanan lawan. Adapun, permainan pada babak pertama hampir sempurna.

Karena itu, ia perlu mendiskusikan apakah penurunan penampilan performa yang berbeda di setiap babak itu lantaran faktor fisik atau psikologis. Kendati begitu, ia tetap memberi kredit khusus atas kemenangan itu. Pasalnya, terakhir kali mereka menang terjadi pada 1982.

"Aljazair berkinerja heroik dan saya mengucapkan selamat kepada semua pemain. Saya mendedikasikan kemenangan ini kepada pendukung Aljazair yang telah menunggu saat ini selama 32 tahun," kata juru taktik asal Belgia itu, dikutip Football Italia.

The Desert Foxes berpeluang lolos ke babak 16 besar dengan cukup meraih satu poin melawan tim asuhan Fabio Capello itu. "Kami menunjukkan kebanggaan hari ini. Sekarang kami akan bermain melawan Rusia dan segala sesuatunya masih mungkin."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement