Sabtu 21 Jun 2014 22:13 WIB

Jerman Ubah Komposisi Hadapi Ghana

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Gelandang serang Timnas Jerman, Thomas Mueller (tengah), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai menjebol gawang Portugal lewat titik penalti dalam laga Grup G Piala Dunia 2014 Brasil di Arena Fonte Nova, Salvador, Senin (16/6).
Foto: Reuters/Fabrizio Bensch
Gelandang serang Timnas Jerman, Thomas Mueller (tengah), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai menjebol gawang Portugal lewat titik penalti dalam laga Grup G Piala Dunia 2014 Brasil di Arena Fonte Nova, Salvador, Senin (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kamar ganti Jerman kedatangan tamu istimewa selepas laga perdana Piala Dunia 2014 kontra Portugal. Kanselir Angela Merkel menyempatkan diri mengucapkan selamat kepada tim besutan Joachim Loew atas kemenangan 4-0 yang baru diraih.

Merkel mengaku terkesan dengan performa para pemain, terutama melawan tim kuat seperti Portugal. Menurut dia, performa tim Panser adalah kebanggaan seluruh Jerman.

"Dia (Merkel) menyampaikan sedikit orasi tentang kegembiraan Jerman dengan kemenangan kami," kata Loew seperti dilansir First Post.

Loew mengungkapkan gairah skuatnya langsung melambung tinggi dengan kunjungan Merkel. Atmosfer kamar ganti semakin panas dengan kabar kondisi mantan pembalap Jerman, Michael Schumacher, yang telah pulih dari koma. Maklum, sebagian pemain Jerman adalah teman sekaligus fans Schumacher.

Sebagian pemain bahkan mendedikasikan kemenangan tersebut untuk Schumacher. Bagi Loew, persatuan dan persaudaraan seluruh Jerman adalah modal utama timnya pada Piala Dunia kali ini.

Semangat kebersamaan seperti inilah yang ingin Loew tunjukkan di lapangan ketika timnya menghadapi Ghana pada Ahad (22/6) dinihari WIB.

Menurut dia, Jerman tak boleh menggantungkan diri pada kualitas individu satu atau dua pemain. Menghadapi Ghana, Loew mengisyaratkan akan melakukan sedikit perubahan pada starting eleven timnya.

Hal ini untuk mengimbangi karakter permainan skuat Black Stars yang cepat. Terlebih, cuaca panas di Estadio Castelao akan menguras stamina.

"Ghana unggul dalam segi fisik. Mereka sangat kuat dan cepat. Kami harus melihat kembali susunan tim kami," papar Loew.

Untuk mengatasi agresivitas Ghana, Jerman membutuhkan pemain tengah yang mampu menahan dan mengatur ritme permainan. Bastian Schweinsteiger bisa menjadi alternatif untuk menggantikan posisi Sami Khedira.

Shkodran Mustafi juga berpeluang tampil pada laga nanti menggantikan Mats Hummels yang dibekap cedera paha.

Di kubu Ghana, pelatih Kwesi Appiah juga dituntut melakukan perubahan menyusul kekalahan 1-2 dari Amerika Serikat pada laga pertama. Kevin-Prince Boateng berpeluang tampil sebagai starter berkat performa apiknya sebagai pengganti melawan AS.

"Tidak mudah untuk lolos dari grup ini. Tapi, kami akan mencoba sekuat tenaga," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement