REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA -- Bek timnas Jerman, Jerome Boateng, mengaku perasaanya sangat campur aduk menjelang laga kedua Grup G Piala Dunia 2014 kontra Ghana di Stadion Castelao, Fortaleza, dini hari nanti.
Akan tetapi, dia menegaskan bakal tetap profesional dan sangat siap menyingkirkan kakak kandungnya, Kevin Prince-Boateng yang memilih membela negara Ghana yang merupakan negara kelahiran ayah mereka.
"Ini memang akan menjadi situasai janggal. Namun, Piala Dunia adalah momen spesial. Tugas saya sekarang adalah bermain bagus untuk Jerman," ujar Boateng dilansir laman Ghana Soccernet.
Meskipun memiliki darah Ghana, Jerome Boateng sama sekali belum pernah berkunjung ke sana. Tapi suatu saat, ia berjanji menyambanginya.
"Ayahku bercerita bahwa setiap ada pertandingan sepak bola, di Ghana sudah seperti hari libur. Semua anggota keluarga berkumpul untuk bersuka cita. Sesuatu yang hingga saat ini belum saya lakukan," Boateng menambahkan.
Nasib Ghana di Piala Dunia 2014 memang berada di tangan Jerman. Setelah menuai kekalahan 1-2 atas Amerika Serikat pada laga perdana, Ghana dipastikan tersingkir bila kembali menuai kekalahan. Sementara bagi Jerman, kemenangan akan mengantarkan tim Panser menyegel tiket 16 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
