Jumat 20 Jun 2014 12:00 WIB
BCA Indonesia Open 2014

BCA Indonesia Open 2014- Indonesia Pastikan Tiket Semifinal

Red:

JAKARTA -- Duel sesama pemain Indonesia akan tercipta di perempat final turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Jumat (20/6). Adalah pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan berjumpa rekannya Markis Kido/Marcus Gideon Fernaldi.

Dengan hasil ini, bisa dipastikan bahwa satu tempat di semifinal ganda putra akan menjadi milik wakil Indonesia. Sebelumnya, Hendra/Ahsan menang mudah dari pasangan muda Denmark, Skaarup Rasmussen/K Sorensen, Kamis (19/6).

Sejak awal pertandingan di gim pertama, Hendra/Ahsan terlihat lebih mendominasi permainan. Pukulan smes, drop shot, dan netting yang dilancarkan Hendra/Ahsan lebih sering tidak dapat dikembalikan dengan baik. Hendra/Ahsan menang 21-14 di gim pertama.

Dominasi permainan juga terlihat di gim kedua. Hendra/Ahsan tidak kesulitan dalam memberikan variasi pukulan. Sedangkan, pasangan Rasmussen/Sorensen lebih banyak tertekan dan permainannya semakin tidak berkembang. Hendra/Ahsan menutup pertandingan dengan 21-11.

Sedangkan, Markis Kido/Marcus Gideon Fernaldi menang dari pasangan Indonesia lainnya, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan. Sayangnya, langkah Hendra/Ahsan dan Markis/Marcus tak mampu diikuti dua ganda lain.

Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi serta Angga Pratama/Rian Agung Saputro harus takluk dari masing-masing lawannya dengan memainkan rubber game.

Berry/Ricky yang berhasil mengalahkan unggulan ketiga pada pertandingan sebelumnya harus mengakui keunggulan pasangan asal Malaysia, Boon Heong Tan/Wee Kiong Tan, 21-18, 18-21, 17-21.

Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi Berry dan Ricky yang memang berkeinginan meraih gelar juara. Berry menuturkan, mereka berdua sebenarnya telah memunyai firasat untuk menang melihat hasil gim pertama.

"Kita lengah di gim berikutnya, kerja sama kita pun sedikit kendor," ungkap Berry setelah menjalani pertandingan, Kamis (19/6).

Pada laga lain yang mempertemukan Angga Pratama/Rian Agung Saputro dengan unggulan keempat asal negeri Sakura, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang. Pasangan Indonesia kembali tertunduk lesu dengan menyudahi pertandingan, 16-21, 21-13, dan 16-21.

Rian yang berpasangan dengan Angga dan berhasil bermain rubber game menuturkan bahwa mereka bermain terlalu bernafsu pada gim ketiga.

"Kita bermain terlalu terburu-buru di pertengahan gim ketiga, itu malah jadi error buat kita sendiri, " ungkap Rian.

Keberhasilan di nomor ganda putra tidak diikuti tunggal putra.  Harapan untuk meraih gelar di sektor tunggal putra pupus setelah Simon Santoso takluk di babak kedua dari pemain dari Hong Kong, Hu Yun.

Kegagalan di tunggal putra menulai ke sektor putri. Tunggal putri Indonesia yang tinggal menyisakan Adrianti Firdasari harus mengakui kekuatan unggulan pertama asal Cina Li Xuerui dengan dua gim langsung, 12-21, 19-21.

Kepala Subbidang Pelatnas PBSI Ricky Subagdja menuturkan, pihaknya bakal menjadi evaluasi lebih lanjut karena atlet gagal untuk meraih target yang diinginkan. Baik itu untuk diri pemain, maupun para pelatihnya.

"Melihat peta pemain yang saat ini turun, sebenarnya di awal saya yakin Bella dan Linda mampu untuk menembus semifinal. Namun, mungkin nasib berkata lain. Ini juga akan menjadi bahan perbaikan untuk ke depannya," ungkap Ricky ketika melakukan sesi wawancara, Rabu (19/6).

Terlepas dari kekalahan para tunggal putri dan putra Indonesia, Ricky menjelaskan, saat ini masih banyak kekurangan dari segi mental pemain. 

"Ya inilah yang sanya bilang. Bukan hanya fisik dan teknik bagus, pembenahan mental pun wajib diberikan lebih dalam, sehingga mengimbangi kedua hal yang lain," ujar Ricky.

Beruntung, sektor ganda campuran masih menyisakan Tontowi Ahmad/Liliyana 'Butet' Natsir. Unggulan kedua ini lolos ke babak perempat final setelah menaklukkan pasangan nonunggulan dari Korea Selatan Shin Baek Choel/Jang Ye Na, 21-11, 22-24, dan 21-13. "Di gim kedua, kita sempat terbawa permainan lawan," kata Butet.rep:bilal ramadhan/c57 ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement